Android Terima Patch untuk Kerentanan Qualcomm yang Telah Dieksploitasi dalam Serangan

Google dan Qualcomm baru saja merilis pembaruan keamanan penting untuk sistem operasi Android, menambal sejumlah kerentanan kritis pada chipset Qualcomm yang dilaporkan telah aktif dieksploitasi oleh penyerang. Kerentanan ini termasuk dalam kategori zero-day, karena ditemukan sudah digunakan dalam serangan sebelum patch tersedia.
🛡️ Kerentanan Kritikal pada Komponen Qualcomm
Laporan Google menyebutkan bahwa pembaruan Android Security Bulletin Agustus 2025 mencakup tambalan untuk beberapa celah keamanan serius pada komponen milik Qualcomm, termasuk:
- Kerentanan eksekusi kode jarak jauh (RCE)
- Kerentanan eskalasi hak akses (privilege escalation)
- Masalah dalam komponen modem dan kernel driver
Setidaknya satu dari kerentanan ini telah dikonfirmasi telah dieksploitasi secara aktif di dunia nyata, meskipun detail teknis eksploitasi masih dirahasiakan untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
📱 Risiko terhadap Pengguna Android
Kerentanan ini terutama memengaruhi perangkat Android dengan SoC (System-on-Chip) dari Qualcomm, yang banyak digunakan oleh merek-merek besar seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, OnePlus, dan lainnya. Dalam skenario eksploitasi, penyerang dapat:
- Menjalankan kode berbahaya tanpa interaksi pengguna
- Mencuri data dari perangkat
- Mengambil kendali penuh atas sistem (jika dikombinasikan dengan bug lain)
Patch ini menandai peningkatan upaya Google dan mitra manufaktur dalam mempercepat distribusi perbaikan keamanan pada ekosistem Android, yang terkenal sangat terfragmentasi.
🔧 Imbauan untuk Pengguna Android
Pengguna Android disarankan untuk:
- Segera perbarui sistem operasi dan patch keamanan
- Hindari menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi
- Aktifkan fitur keamanan seperti Google Play Protect
- Gunakan ponsel yang masih menerima pembaruan rutin dari vendor resmi
Bagi pengguna perangkat lawas yang tidak lagi mendapatkan update, risiko eksploitasi tetap tinggi. Alternatifnya adalah mempertimbangkan upgrade ke perangkat yang masih didukung secara aktif.
Sumber: Android gets patches for Qualcomm flaws exploited in attacks