AndroidMobile Devices
Tim Chip Samsung Belum Yakin Exynos 2600 Akan Dipakai di Galaxy S26
Meski Exynos 2600 tengah dikembangkan untuk tahun depan, tim semikonduktor Samsung mengakui mereka belum mendapat kepastian apakah chip tersebut akan digunakan oleh divisi Mobile eXperience (MX) untuk lini Galaxy S26.
Ringkasan
Sumber internal mengungkap bahwa meskipun Exynos 2600 telah memasuki tahap uji coba awal (sampling), divisi chip Samsung Foundry dan System LSI belum menerima konfirmasi dari tim MX (Mobile eXperience) — divisi yang bertanggung jawab atas produk smartphone Galaxy — terkait adopsi chipset ini untuk Galaxy S26.
Ketidakpastian Internal di Samsung
- Exynos 2600 dikembangkan dengan proses fabrikasi 3nm GAA, generasi terbaru yang menjanjikan efisiensi daya lebih tinggi dan performa lebih baik.
- Namun, tim MX tampaknya belum sepenuhnya puas atau yakin bahwa Exynos generasi ini cukup kompetitif untuk flagship tahun depan.
- Hal ini menunjukkan potensi berlanjutnya ketergantungan pada Snapdragon, seperti yang terjadi di Galaxy S23 dan sebagian model Galaxy S24.
Persaingan Internal vs Eksternal
- Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang disebut-sebut memiliki lompatan performa besar, yang bisa mempersulit Exynos bersaing langsung.
- Samsung sempat menggunakan Exynos 2400 di beberapa model Galaxy S24 (varian non-AS), namun mendapat respons yang beragam dari pengguna.
Apa Dampaknya?
- Galaxy S26 bisa jadi sepenuhnya menggunakan Snapdragon, terutama jika MX tidak yakin dengan performa atau efisiensi Exynos 2600.
- Ini menunjukkan kurangnya kepercayaan internal antara divisi chip dan mobile, meskipun keduanya berada dalam satu payung perusahaan.
- Penggunaan Exynos sangat dipengaruhi bukan hanya oleh performa, tetapi juga faktor komersial, regional, dan persepsi pasar.
Perkembangan Selanjutnya
- Tim System LSI masih berharap bisa menunjukkan performa solid Exynos 2600 sebelum keputusan final diambil.
- MX akan mempertimbangkan hasil benchmark, efisiensi, kompatibilitas dengan Galaxy AI, dan strategi pasar global.