Nucor Konfirmasi Pencurian Data dalam Insiden Siber Terbaru
Perusahaan baja terbesar di Amerika Utara, Nucor Corporation, mengonfirmasi bahwa peretas berhasil mencuri data dari sistem mereka dalam insiden siber yang terjadi baru-baru ini. Perusahaan ini sebelumnya telah mengungkapkan bahwa mereka menonaktifkan sebagian sistem untuk menanggulangi pelanggaran keamanan dan menghentikan produksi di beberapa fasilitas. Namun, dalam pengajuan terbaru ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Nucor menyatakan bahwa pelaku juga mencuri data dari sistem yang dikompromikan.
🛡️ Tindakan Respons dan Investigasi
Setelah mendeteksi insiden tersebut, Nucor segera:
- Menonaktifkan sistem yang terdampak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
- Menghentikan sementara produksi di beberapa fasilitas sebagai langkah pencegahan.
- Melibatkan pakar keamanan siber eksternal untuk membantu dalam investigasi dan pemulihan.
- Memberitahukan otoritas penegak hukum terkait insiden tersebut.bleepingcomputer.com+1reuters.com+1
Hingga saat ini, detail spesifik mengenai jenis data yang dicuri belum diungkapkan.
🔍 Dampak dan Langkah Selanjutnya
Meskipun produksi telah dihentikan sementara di beberapa lokasi, Nucor sedang dalam proses memulihkan operasi yang terdampak. Perusahaan menekankan bahwa mereka mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan sistem mereka dan mencegah insiden serupa di masa depan.