Gaming

This Week in Gaming (Minggu ke-1, January 2026)

Memasuki pekan pertama tahun baru, industri game menghadirkan deretan rilis yang memang tidak terlalu padat, namun tetap menawarkan variasi genre yang menarik. Meski sebagian besar minggu ini masih berada di penghujung tahun sebelumnya, jajaran game yang hadir dinilai sedikit lebih beragam dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rangkaian rilis dibuka dengan nuansa horor bertema taman hiburan, lalu berlanjut ke shooter klasik bergaya retro modern. Pertengahan minggu diisi dengan aksi pertarungan pedang dalam format RPG, sebelum ditutup oleh permainan strategi berbasis giliran dan petualangan 2D/3D yang menuntut manajemen sumber daya.

Pada awal minggu, pemain diajak menjelajahi suasana mencekam melalui Carnival Massacre. Game ini mengusung formula survival horror klasik dengan latar taman hiburan terkutuk. Pemain ditantang untuk mengeksplorasi lingkungan, mengelola inventaris yang terbatas, memecahkan teka-teki, serta menghadapi empat pemimpin misterius yang menguasai area tersebut.

Nuansa retro berlanjut keesokan harinya lewat GunBird, seri kedua dari shooter vertikal besutan Saikyo. Game ini melanjutkan warisan pendahulunya yang sempat meraih penghargaan sebagai game tembak-menembak terbaik pada era 1990-an, dengan gameplay cepat dan desain khas arcade klasik.

Menjelang akhir tahun, Valor & Blade hadir sebagai action RPG yang menitikberatkan pertarungan pedang intens. Pemain berperan sebagai prajurit tanpa ampun yang harus membersihkan benteng kastel gelap dari kekuatan jahat. Seiring progres permainan, berbagai kemampuan baru dan senjata yang lebih kuat dapat dibuka untuk memperdalam strategi bertarung.

Memasuki awal tahun, Three Kingdoms: Shu-Han Chronicles menawarkan pengalaman RPG berbasis giliran dengan pendekatan klasik. Game ini mengisahkan perjalanan Liu Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei sejak Pemberontakan Serban Kuning hingga penyatuan Tiongkok. Dengan lebih dari 200 karakter yang dapat direkrut, termasuk jenderal dari faksi lawan, pemain bebas membangun formasi pertempuran sesuai gaya bermain.

Pekan rilis ditutup oleh Journey Express, sebuah game petualangan hibrida 2D dan 3D. Pemain ditugaskan mengawal sekelompok pelancong menuju kehidupan baru di tempat lain. Sepanjang perjalanan, berbagai ancaman harus dihadapi dengan pengelolaan sumber daya seperti makanan, obat-obatan, dan uang agar seluruh anggota rombongan dapat bertahan hidup.

Sumber: TheLostSwede

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button