Microsoft Copilot AI Hadir di TV LG, Terpasang Permanen dan Tidak Bisa Dihapus

Integrasi kecerdasan buatan ke dalam perangkat sehari-hari kembali memicu perdebatan. Kali ini, sorotan tertuju pada kehadiran Microsoft Copilot AI di televisi LG berbasis webOS. Sejumlah pengguna melaporkan bahwa aplikasi Copilot terpasang otomatis melalui pembaruan sistem, tanpa opsi untuk menghapusnya dari perangkat.
Laporan tersebut pertama kali mencuat dari seorang pengguna Reddit yang mendapati TV LG miliknya menerima pembaruan webOS yang menyertakan aplikasi Copilot AI. Meski aplikasi tersebut dapat diabaikan dan tidak harus digunakan, fakta bahwa pengguna tidak diberi pilihan untuk menghapusnya menimbulkan kekhawatiran tersendiri, terutama terkait kontrol pengguna atas perangkat yang mereka miliki.

Ekspansi Copilot ke Layar Televisi
Copilot dikenal sebagai salah satu fitur paling kontroversial yang diperkenalkan Microsoft di Windows 11. Kini, kehadirannya meluas ke luar ekosistem PC. Langkah ini diduga merupakan bagian dari strategi Microsoft untuk memperluas jangkauan Copilot sebagai platform utama asisten AI lintas perangkat.
Karena webOS merupakan sistem operasi berbasis Linux, muncul spekulasi bahwa Microsoft tengah mempersiapkan Copilot untuk penetrasi yang lebih luas ke ekosistem Linux. Hal ini sejalan dengan meningkatnya pangsa pasar Linux di ranah desktop, yang kini telah mencapai sekitar 3 persen. Jika strategi ini berlanjut, bukan tidak mungkin platform TV lain juga akan menerima aplikasi Copilot secara default.
Bagi sebagian pengguna, skenario tersebut justru dianggap merugikan. Tidak semua pemilik TV menginginkan perangkat mereka menjalankan proses berbasis AI, baik karena alasan privasi, performa, maupun preferensi penggunaan yang lebih sederhana.
Fitur AI Lain di TV LG Jadi Sorotan
Selain Copilot, pengguna juga menyoroti keberadaan fitur Live Plus di TV LG. Fitur ini memungkinkan televisi mengenali konten yang sedang ditampilkan di layar, lalu memanfaatkan data tersebut untuk menyajikan rekomendasi dan iklan yang dipersonalisasi.
LG memasarkan Live Plus sebagai bagian dari pengalaman menonton yang lebih cerdas. Namun, fitur ini pada dasarnya mengandalkan pemrosesan data berbasis AI untuk menganalisis kebiasaan menonton pengguna. Kabar baiknya, Live Plus masih dapat dinonaktifkan melalui menu pengaturan, meskipun letak dan penamaannya bisa berbeda tergantung model TV.
Kekhawatiran Privasi dan Kontrol Pengguna
Masuknya Copilot AI secara permanen ke TV LG menambah daftar panjang kekhawatiran terkait privasi dan kendali pengguna atas perangkat pintar. Ketika fitur berbasis AI dipasang tanpa opsi penghapusan, batas antara peningkatan fitur dan pemaksaan teknologi menjadi semakin kabur.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai fungsi spesifik Copilot AI di TV LG maupun rencana pengembangannya ke depan. Namun, tren ini menunjukkan bahwa integrasi AI ke perangkat hiburan rumah tampaknya akan semakin sulit dihindari.








