Moore Threads Siapkan Arsitektur GPU Generasi Baru Jelang MUSA Developer Conference
Moore Threads, salah satu pemain utama dalam pengembangan kartu grafis domestik Tiongkok, akan menggelar MUSA Developer Conference (MDC 2025) pertamanya di Beijing pada 19–20 Desember mendatang. Menjelang acara tersebut, Zhang Jianzhong—pendiri sekaligus CEO Moore Threads—memberikan gambaran awal mengenai fokus presentasi utamanya, yakni strategi pengembangan full-stack berbasis Moore Threads Unified System Architecture (MUSA). Ia juga menyinggung rencana peluncuran arsitektur GPU generasi terbaru yang akan menjadi penerus lini produk sebelumnya.
Fokus pada Arsitektur GPU Baru
Teknologi GPU yang akan diperkenalkan ini digadang sebagai penerus model generasi sebelumnya, seperti Chunxiao MTT S80 16 GB untuk desktop mainstream dan MTT S4000 48 GB untuk workstation AI, yang diluncurkan sekitar tiga tahun lalu. Dengan pengalaman Zhang sebagai mantan eksekutif NVIDIA China, ekspektasi terhadap inovasi Moore Threads cukup tinggi, terutama dalam menghadirkan solusi grafis yang mampu bersaing di pasar enterprise.
Momentum IPO dan Julukan “Chinese NVIDIA”
Moore Threads baru saja melakukan debut IPO pada awal Desember dengan valuasi mencapai 1,1 miliar dolar AS. Pencapaian ini memicu sorotan media lokal, bahkan beberapa menyebut perusahaan tersebut sebagai “Chinese NVIDIA.” Konferensi MUSA kali ini diperkirakan akan lebih berfokus pada segmen enterprise, sehingga produk desktop gaming kemungkinan tidak akan menjadi sorotan utama dalam roadmap hardware yang dipresentasikan.
Respons terhadap Persaingan Global
Menurut laporan media Tiongkok, para pengembang GPU domestik diperkirakan akan segera merespons langkah NVIDIA yang baru saja memperoleh lisensi ekspor untuk memperluas distribusi akselerator data center H200 ke wilayah tersebut. Hal ini menambah urgensi bagi Moore Threads untuk memperkuat posisinya melalui inovasi GPU generasi baru.
Dengan konferensi perdana ini, Moore Threads berupaya menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem grafis yang kompetitif, sekaligus memperkuat peran Tiongkok dalam industri GPU global.
