Program Pelestarian Game GOG Tumbuh Jadi 248 Judul — Tambahkan 16 Game Klasik Termasuk Hitman: Codename 47 dan Splinter Cell

Platform distribusi game GOG.com milik CD Projekt Red kembali memperluas GOG Preservation Program, inisiatif yang diluncurkan pada November 2024 untuk menjaga game klasik tetap dapat dimainkan di perangkat modern. Dalam pembaruan terbarunya, GOG menambahkan 16 game baru, termasuk Hitman: Codename 47, Tomb Raider GOTY, dan Tom Clancy’s Splinter Cell, sehingga total koleksi yang tergabung dalam program ini kini mencapai 248 judul.
🕹️ Misi: Melestarikan Game Klasik untuk Generasi Modern
Berbeda dengan sekadar repackage atau reupload game lama, GOG Preservation Program melibatkan pengembangan teknis aktif oleh tim internal GOG. Mereka memastikan setiap game dapat berjalan lancar di sistem operasi dan perangkat keras masa kini dengan penyesuaian teknis dan peningkatan kualitas hidup (QoL).
Beberapa pembaruan teknis yang telah dilakukan meliputi:
- Dukungan widescreen aspect ratio untuk monitor modern
- Perbaikan bug engine dan optimasi penggunaan CPU
- Frame rate limiter untuk mencegah error fisika
- Dukungan penuh untuk controller modern, keyboard, dan mouse
- Penambahan cloud save support pada sebagian besar game
Menurut GOG, hingga saat ini mereka telah menerapkan 1.292 perbaikan di seluruh katalog game Preservation Program.
🧩 Daftar 16 Game Baru di GOG Preservation Program
- Tomb Raider GOTY
- SPORE Collection
- Clive Barker’s Undying
- Tom Clancy’s Splinter Cell
- Hitman: Codename 47
- Nostradamus: The Last Prophecy
- Superhero League of Hoboken
- Heart of China
- Thunderscape
- North & South
- Titus The Fox: To Marrakech and Back
- Battle Chess 4000
- Elvira: Mistress of the Dark
- Elvira II: The Jaws of Cerberus
- Call of Cthulhu: Prisoner of Ice
- Bloodwych
Semua game tersebut tersedia tanpa DRM (Digital Rights Management), selaras dengan prinsip GOG untuk memastikan kepemilikan penuh oleh pengguna.
💾 Langkah Nyata di Tengah Tren Game Online yang Ditutup
Langkah GOG ini mendapat apresiasi luas dari komunitas gamer karena berbanding terbalik dengan tren industri saat ini, di mana banyak game daring ditutup meski masih memiliki basis pemain aktif.
Dengan program ini, GOG tidak hanya menjaga warisan digital, tetapi juga memastikan pengalaman bermain tetap autentik dan bebas hambatan teknis bagi gamer masa kini.
Sumber: GOG








