Microsoft Minta Masukan Pengguna Terkait Masalah Kegagalan SSD di Windows
Microsoft tengah menyelidiki laporan luas mengenai penurunan performa dan kegagalan SSD (Solid State Drive) yang diduga terkait dengan pembaruan Windows terbaru. Perusahaan kini secara aktif meminta umpan balik dari pengguna yang terdampak, guna mengidentifikasi penyebab pasti dan merumuskan solusi jangka panjang.
Dugaan Keterkaitan dengan Update Windows
Sejumlah pengguna Windows 10 dan Windows 11 melaporkan bahwa SSD mereka mengalami:
- Kecepatan tulis dan baca menurun drastis
- Waktu booting lebih lama
- Bahkan dalam beberapa kasus ekstrem, SSD berhenti berfungsi sepenuhnya
Keluhan ini mulai meningkat setelah rilis beberapa pembaruan kumulatif, yang diduga menyebabkan perubahan perilaku sistem I/O penyimpanan. Namun, belum ada konfirmasi resmi bahwa pembaruan tertentu menjadi penyebab utama.
Microsoft Ajukan Permintaan Data dari Komunitas
Dalam forum resmi dan kanal dukungan teknis, Microsoft meminta pengguna yang terdampak untuk:
- Mengirimkan log performa sistem
- Melaporkan jenis dan model SSD yang digunakan
- Memberikan informasi terkait konfigurasi perangkat dan versi Windows
Langkah ini diambil untuk memperluas cakupan data internal dan mempercepat proses identifikasi bug atau regresi sistem yang mungkin terjadi akibat update sebelumnya.
Belum Ada Patch Resmi
Hingga kini, Microsoft belum merilis pembaruan perbaikan atau rollback spesifik yang ditujukan untuk mengatasi masalah ini. Namun, pengguna disarankan untuk:
- Memastikan semua driver penyimpanan diperbarui
- Menonaktifkan fitur-fitur seperti “Fast Startup” sebagai solusi sementara
- Mencadangkan data penting secara berkala untuk menghindari potensi kehilangan data
Beberapa vendor SSD juga sedang melakukan investigasi internal, khususnya untuk mengetahui apakah firmware atau antarmuka NVMe tertentu lebih rentan terhadap dampak tersebut.
Dampak bagi Pengguna dan Kepercayaan
Kinerja penyimpanan adalah salah satu aspek vital dalam pengalaman penggunaan Windows. Masalah ini berpotensi menurunkan kepercayaan pengguna, khususnya mereka yang mengandalkan SSD untuk produktivitas tinggi, pengeditan media, atau gaming.
Microsoft menegaskan komitmennya untuk menangani isu ini secara terbuka, dan akan menyampaikan pembaruan begitu penyelidikan selesai.
Sumber: BleepingComputer
