AS Tuntut Warga Ghana Terkait Pencurian USD 100 Juta dari Skema Romance Scam dan BEC

11 Agustus 2025 – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengumumkan tuntutan terhadap beberapa warga Ghana yang diduga terlibat dalam skema penipuan internasional, termasuk romance scam dan Business Email Compromise (BEC), dengan total kerugian mencapai USD 100 juta.
Modus Operandi
Menurut DOJ, para tersangka menjalankan operasi penipuan terkoordinasi yang menargetkan korban di AS dan negara lain.
- Romance scam: Pelaku membangun hubungan emosional palsu dengan korban melalui media sosial atau aplikasi kencan untuk mendapatkan uang atau informasi pribadi.
- BEC: Pelaku meretas atau memalsukan email bisnis untuk mengalihkan pembayaran perusahaan ke rekening yang mereka kendalikan.
Kedua metode ini digunakan secara bersamaan untuk memaksimalkan keuntungan ilegal dan mempersulit pelacakan.
Jejak Kejahatan Internasional
Penyelidikan mengungkap bahwa dana hasil kejahatan dialirkan melalui jaringan rekening bank di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Ghana, dan Eropa, sebelum akhirnya dicuci melalui transaksi internasional yang kompleks.
Penangkapan dan Tuntutan
Beberapa tersangka telah ditangkap dan akan dihadapkan ke pengadilan federal AS dengan tuduhan:
- Penipuan kawat (wire fraud)
- Pencucian uang internasional
- Konspirasi kriminal lintas negara
Jika terbukti bersalah, para terdakwa dapat menghadapi hukuman penjara puluhan tahun serta denda dalam jumlah besar.
Peringatan bagi Publik
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tanda-tanda penipuan, seperti permintaan uang dari orang yang baru dikenal secara daring, atau perubahan mendadak informasi pembayaran dari mitra bisnis.
Sumber: BleepingComputer