9 Agustus 2025 – Google mengonfirmasi insiden kebocoran data yang mengekspos informasi calon pelanggan Google Ads. Perusahaan menyatakan bahwa insiden ini disebabkan oleh kesalahan konfigurasi sistem internal yang membuat data dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Informasi yang Terdampak
Menurut pernyataan resmi, data yang terekspos mencakup nama, alamat email, nomor telepon, dan informasi bisnis dari individu maupun organisasi yang sebelumnya pernah mendaftar atau menunjukkan minat pada layanan Google Ads. Google menegaskan bahwa tidak ada informasi keuangan atau kredensial akun yang terlibat dalam kebocoran ini.
Penyebab dan Tindakan Perbaikan
Google menjelaskan bahwa kebocoran terjadi akibat kesalahan konfigurasi pada salah satu sistem penyimpanan data yang digunakan untuk mengelola prospek pelanggan. Setelah masalah terdeteksi, perusahaan segera membatasi akses, memperbaiki konfigurasi, dan memulai investigasi internal.
Sebagai langkah tambahan, Google mulai menghubungi semua pihak yang terdampak untuk memberi tahu mereka tentang insiden ini, serta memberikan panduan pencegahan potensi penyalahgunaan data.
Risiko dan Imbauan bagi Korban
Meski tidak melibatkan data login atau informasi pembayaran, Google memperingatkan bahwa data yang bocor dapat dimanfaatkan untuk phishing atau penipuan rekayasa sosial. Oleh karena itu, penerima notifikasi diminta untuk lebih waspada terhadap email atau panggilan mencurigakan yang mengatasnamakan Google.
Komitmen Google terhadap Keamanan Data
Perusahaan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan protokol keamanan dan melakukan audit internal lebih ketat guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. Google juga bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan penanganan insiden sesuai peraturan perlindungan data yang berlaku.
Sumber: BleepingComputer
