Pengadilan Federal AS Konfirmasi Peretasan Layanan Catatan Elektronik

8 Agustus 2025 – Badan peradilan federal Amerika Serikat mengonfirmasi terjadinya pelanggaran keamanan pada sistem layanan catatan elektronik pengadilan. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan data sensitif yang tersimpan di dalam sistem peradilan.
Sistem yang Terdampak
Pelanggaran terjadi pada Case Management/Electronic Case Files (CM/ECF), platform yang digunakan untuk mengelola dan mengakses dokumen perkara secara daring. Sistem ini memuat beragam informasi penting, termasuk dokumen hukum, catatan persidangan, dan berkas pengadilan yang bersifat rahasia.
Hingga saat ini, belum diungkapkan secara detail bagaimana peretasan dilakukan maupun data spesifik yang berhasil diakses. Namun, pejabat peradilan memastikan bahwa investigasi forensik tengah berlangsung bekerja sama dengan badan keamanan siber federal.
Potensi Dampak
Bocornya data dari sistem pengadilan berpotensi memengaruhi integritas proses hukum, mengungkap informasi pribadi pihak-pihak terkait perkara, serta mengancam kerahasiaan dokumen sensitif yang bisa disalahgunakan untuk tujuan kriminal atau politik.
Pihak pengadilan telah mulai membatasi akses publik ke sebagian catatan elektronik sambil menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan. Pengguna yang membutuhkan akses kini diarahkan untuk melalui prosedur otentikasi yang lebih ketat.
Respons dan Langkah Mitigasi
Dalam pernyataan resminya, juru bicara peradilan federal menegaskan bahwa peningkatan keamanan akan menjadi prioritas utama, termasuk memperkuat sistem enkripsi, meningkatkan pemantauan aktivitas jaringan, dan memperbarui kebijakan akses data.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa bahkan sistem pemerintahan dengan tingkat keamanan tinggi tetap menjadi target potensial bagi peretas, dan perlindungan terhadap data sensitif memerlukan upaya berkelanjutan.
Sumber: BleepingComputer