Security
Malware Korea Utara XOR-INDEX Ditemukan di 67 Paket Berbahaya di NPM
Peneliti keamanan menemukan kampanye serangan siber yang melibatkan 67 paket berbahaya di registry NPM, yang menyebarkan malware bernama XOR-INDEX. Kampanye ini dikaitkan dengan aktor ancaman yang berafiliasi dengan Korea Utara dan menargetkan pengembang software.
Ringkasan
Tim keamanan dari ReversingLabs mengungkap kampanye distribusi malware XOR-INDEX melalui paket NPM berbahaya, yang telah diunggah ke platform open-source populer itu sebanyak 67 kali. Serangan ini ditujukan untuk menyusup ke dalam rantai pasok software dengan menyamarkan kode berbahaya sebagai pustaka JavaScript normal.
Detail Ancaman XOR-INDEX
- XOR-INDEX adalah malware yang memanfaatkan obfuscation tingkat lanjut, menyembunyikan payload-nya dalam kode base64 dan XOR-encrypted.
- Payload disuntikkan melalui script post-install, memungkinkan eksekusi otomatis setelah paket dipasang.
- Setelah aktif, malware ini dapat:
- Mengumpulkan informasi sistem
- Menjalankan perintah jarak jauh
- Menanamkan backdoor untuk akses lanjutan
Modus Operasi
- Pelaku membuat paket dengan nama menyerupai pustaka populer (misalnya typo atau slight variation) untuk menjebak developer.
- Sebagian besar paket tidak memiliki dokumentasi atau memiliki deskripsi minimal—ciri khas supply-chain attack.
- Payload utama baru diunduh dari server eksternal setelah instalasi, menyulitkan deteksi oleh sistem otomatis.
Afiliasi dengan Korea Utara
- Gaya serangan, teknik pengaburan, dan infrastruktur distribusi mengarah pada kelompok ancaman yang diyakini berhubungan dengan Korea Utara, mirip dengan taktik sebelumnya seperti yang digunakan oleh Lazarus Group.
Tindakan yang Disarankan
- Hapus semua paket mencurigakan yang telah diidentifikasi oleh ReversingLabs
- Gunakan tools seperti npm audit dan software composition analysis (SCA)
- Hindari menginstal pustaka yang tidak dikenal tanpa review kode terlebih dahulu
- Selalu periksa aktivitas mencurigakan setelah menjalankan
npm install
Dampak
- Menunjukkan betapa rentannya ekosistem open-source terhadap supply chain attack
- Menargetkan developer dan perusahaan software sebagai pintu masuk ke sistem internal mereka