Informasi terbaru mengungkap bahwa arsitektur AMD Zen 6 akan menggunakan node TSMC N2P dan N3P, terutama untuk lini prosesor mobile kelas bawah. Ini menandai langkah AMD untuk menghadirkan efisiensi tinggi di segmen hemat daya.
Ringkasan
Menurut laporan yang beredar, AMD akan menggunakan teknologi fabrikasi TSMC N2P dan N3P untuk prosesor Zen 6 di kelas mobile ā khususnya untuk varian dengan TDP rendah (15-40W). Langkah ini menunjukkan arah baru AMD dalam memaksimalkan efisiensi dan daya tahan baterai untuk laptop kelas menengah hingga entry-level.
Node TSMC N2P dan N3P: Apa Bedanya?
- N2P:
- Node generasi kedua 2nm dari TSMC
- Menawarkan efisiensi daya dan densitas transistor yang lebih baik dari N3
- Cocok untuk chip premium, tapi juga bisa disesuaikan untuk SKU low-power
- N3P:
- Node penyempurnaan dari 3nm, digunakan sebagai alternatif hemat biaya
- Performa sedikit lebih baik dibanding N4, dengan peningkatan clock dan efisiensi
- Lebih cocok untuk chip volume tinggi di segmen mainstream
Kenapa Zen 6 Gunakan Kedua Node Ini?
- Fleksibilitas Produksi:
AMD bisa memilih node berdasarkan kebutuhan SKU (misalnya, N2P untuk varian ultra-efisien dan N3P untuk chip mid-range) - Optimalisasi Biaya:
N3P lebih murah diproduksi, cocok untuk lini Ryzen U dan Mendocino-like chips - Efisiensi Lebih Tinggi:
Sangat penting untuk bersaing dengan SoC berbasis Arm dan Intel Lunar Lake di pasar mobile
Dampak ke Pengguna Akhir
- Laptop Zen 6 entry-level akan lebih hemat daya dan tidak panas
- Performa per watt meningkat ā ideal untuk ultrabook, Chromebook, dan laptop kelas pelajar
- Peluang lebih besar untuk form factor tipis dan tanpa kipas
Zen 6 di Desktop Masih Belum Jelas
- Meski fokus kali ini di mobile SKU, belum ada konfirmasi soal node fabrikasi Zen 6 untuk desktop
- Kemungkinan besar desktop akan tetap menggunakan kombinasi chiplet dengan IOD/NIOD dan CCD berbeda node