Setelah hampir tiga tahun sejak peluncurannya, Windows 11 akhirnya berhasil menggeser Windows 10 sebagai sistem operasi desktop paling dominan di dunia. Data terbaru dari Statcounter menunjukkan bahwa pangsa pasar Windows 11 kini mencapai 36,01%, sedikit melampaui Windows 10 yang turun ke 35,44%.
Ringkasan Singkat
Ini adalah momen penting bagi Microsoft. Meski Windows 11 hadir dengan antarmuka modern dan integrasi fitur-fitur AI seperti Copilot, banyak pengguna sebelumnya masih enggan beralih dari Windows 10 — terutama karena masalah kompatibilitas hardware, antarmuka baru, dan syarat TPM 2.0.
Namun perlahan, angka adopsi Windows 11 mulai meningkat — didorong oleh penjualan perangkat baru, pembaruan otomatis, dan promosi agresif Microsoft.
Angka Lengkapnya
Menurut laporan Statcounter per Juni 2025:
- Windows 11: 36,01%
- Windows 10: 35,44%
- Windows 7: Masih menyumbang 3,3%
- Lainnya (Windows 8.1, 8, dll): Di bawah 2%
Sementara itu, sistem operasi non-Windows seperti macOS dan Linux tetap stabil, namun tidak mendekati dominasi platform Microsoft di pasar desktop.
Apa Penyebab Perubahan Ini?
Beberapa faktor utama yang mendorong dominasi Windows 11:
- Dukungan perangkat baru: Semua laptop dan desktop modern kini hadir dengan Windows 11 bawaan
- Fitur eksklusif: Fitur seperti Copilot AI, integrasi Microsoft 365, dan tampilan antarmuka baru tidak tersedia di Windows 10
- Perlahan dihentikannya dukungan untuk Windows 10 (akan berakhir Oktober 2025)
- Upaya Microsoft untuk “memaksa” migrasi lewat update notifikasi dan pembatasan fitur tertentu di Windows 10
Bagaimana Respon Pengguna?
Walau banyak pengguna awal sempat mengkritik Windows 11 karena UI baru yang “terlalu mobile” dan kebutuhan hardware yang ketat, versi-versi terbaru dari sistem operasi ini telah membawa peningkatan stabilitas, kinerja, dan dukungan fitur yang lebih matang.
Beberapa pengguna bahkan mulai mengakui bahwa Windows 11 kini terasa lebih responsif dan bersih dibanding Windows 10, terutama di perangkat dengan SSD dan RAM besar.
Apa Selanjutnya?
Microsoft diprediksi akan terus memoles Windows 11 sambil bersiap menuju versi Windows berikutnya, yang mungkin akan diumumkan pada 2026. Namun untuk saat ini, dominasi Windows 11 menandai transisi resmi dari era Windows 10, yang telah mendominasi sejak 2015.
Sumber
