McLaren Health Care Umumkan Pelanggaran Data, 743.000 Pasien Terdampak
McLaren Health Care, penyedia layanan kesehatan nirlaba yang berbasis di Michigan, Amerika Serikat, mengonfirmasi bahwa sistem mereka mengalami pelanggaran data akibat serangan ransomware pada Juli 2024. Insiden ini berdampak pada sekitar 743.000 pasien, dengan data pribadi dan medis mereka berpotensi terekspos.
🕵️ Kronologi Insiden
- Periode Akses Tidak Sah: 17 Juli – 3 Agustus 2024
- Deteksi Awal: 5 Agustus 2024, setelah terjadinya gangguan pada sistem IT dan telepon
- Investigasi Forensik Selesai: 5 Mei 2025
- Pemberitahuan kepada Pasien: Mulai 20 Juni 2025
Meskipun McLaren tidak secara eksplisit menyebut pelaku, bukti menunjukkan bahwa kelompok ransomware INC bertanggung jawab atas serangan ini. Seorang karyawan di rumah sakit McLaren di Bay City, Michigan, membagikan catatan tebusan yang dicetak otomatis oleh printer rumah sakit, mengindikasikan keterlibatan kelompok tersebut.
🔐 Data yang Terdampak
Informasi yang berpotensi terekspos meliputi:
- Nama lengkap
- Nomor Jaminan Sosial (SSN)
- Nomor SIM
- Informasi asuransi kesehatan
- Data medis, termasuk hasil diagnosis dan pengobatan
McLaren telah menawarkan layanan pemantauan kredit gratis selama 12 bulan kepada individu yang terdampak, serta panduan untuk melindungi diri dari penipuan dan pencurian identitas.
🏥 Dampak Operasional
Serangan ini menyebabkan gangguan signifikan pada operasi McLaren, termasuk:
- Gangguan pada sistem IT dan telepon
- Penundaan layanan di beberapa fasilitas
- Pasien diminta membawa informasi medis secara manual saat berkunjung
Meskipun demikian, McLaren berhasil memulihkan sebagian besar sistem mereka dan melanjutkan operasi dengan prosedur darurat selama pemulihan.
🔄 Insiden Sebelumnya
Ini bukan pertama kalinya McLaren mengalami pelanggaran data. Pada Juli 2023, kelompok ransomware ALPHV/BlackCat mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang mengekspos data sekitar 2,2 juta pasien. Data yang dicuri termasuk informasi pribadi dan medis sensitif, yang kemudian dibocorkan secara online sebagai bagian dari upaya pemerasan.
Sumber:
- BleepingComputer: McLaren Health Care says data breach impacts 743,000 patients
- SecurityWeek: 743,000 Impacted by McLaren Health Care Data Breach