Google baru saja meluncurkan fitur Desktop Mode di Android 16 QPR1 Beta 2 (rilis Juni 2025), memungkinkan pengguna dengan mudah menghubungkan perangkat Pixel (8 ke atas) ke monitor eksternal dan menikmati desktop-like experience ala DeX, tapi lebih elegan.
🔌 Cara Memulai
- Pastikan ponsel Pixel‑mu (Pixel 8 ke atas) mendukung DisplayPort via USB‑C.
- Update ke Android 16 QPR1 Beta 2.
- Aktifkan Enable desktop experience features lewat Developer Options.
- Sambungkan ke monitor (HDMI/DP) lewat kabel USB‑C atau dock.
🖥️ Tampilan & Fungsionalitas
- Terdapat taskbar di dasar layar eksternal berisi app drawer, pinned/recent apps, dan tombol navigasi—mirip One UI DeX.
- Aplikasi terbuka dalam jendela freeform, bisa dipindah, di-resize, dan disnap ke sisi layar .
- Monitor eksternal dan layar ponsel tetap bisa digunakan secara terpisah dan berkelanjutan .
- Kursor mouse bisa berpindah mulus antara tampilan layar ponsel dan monitor .
⚡ Performa & Produktivitas
Dalam pengujian oleh Android Authority, Pixel 9 Pro XL dengan Tensor G4 mampu:
- Menjalankan banyak aplikasi seperti Google Docs, browser tab, Lightroom, dan bahkan gaming, tanpa lag signifikan.
- Keyboard & mouse via Bluetooth langsung dikenali, serta dukungan USB‑C hub membawa koneksi HDMI, audio, Ethernet, dan micro‑SD.
- Pengisian daya tetap berjalan lewat hub, menjaga baterai tetap terisi saat penggunaan berat.
⚠️ Masih Ada Beberapa Kekurangan
- Beberapa bug beta: koneksi eksternal gagal, app kadang menutup sendiri, hingga window resizing sempat blank.
- Belum ada kontrol mouse lanjutan, session manager, atau akses cepat ke toggle Wi-Fi/Bluetooth.
- Ekstensi browser desktop dan kemungkinan user interface enterprise masih terbatas—fitur lebih canggih diharapkan muncul di Android 17.
🧭 Impresi Awal
Android 16 Desktop Mode terasa sangat dekat dengan pengalaman PC sungguhan. Freeform windowing, taskbar, drag-&-drop, dan dual-display multitasking sudah mendekati kenyataan. Meski belum sempurna, fitur ini sangat menjanjikan untuk produktivitas mobile.