Artificial IntelligenceNews

Intel Kembangkan Alternatif HBM untuk Akselerator AI melalui Startup Saimemory

Dalam upaya menghadapi meningkatnya permintaan akan akselerator AI dan keterbatasan pasokan High Bandwidth Memory (HBM), Intel bersama SoftBank dan Universitas Tokyo telah membentuk startup baru bernama Saimemory. Startup ini bertujuan untuk mengembangkan solusi memori berkecepatan tinggi alternatif yang menggunakan teknologi DRAM bertumpuk, sebagai pengganti HBM dalam akselerator AI masa depan.

Latar Belakang dan Tujuan

Permintaan global terhadap akselerator AI telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, menekan pemasok untuk menyediakan memori berkecepatan tinggi yang memungkinkan pelatihan lebih cepat dan throughput token yang lebih tinggi dalam inferensi. Sebagai respons, Intel, SoftBank, dan Universitas Tokyo secara diam-diam membentuk Saimemory untuk mengembangkan alternatif terhadap solusi HBM yang ada, dengan menggunakan DRAM bertumpuk.

Rencana Pengembangan

Menurut sumber yang dekat dengan proyek ini, chip prototipe direncanakan untuk tahun 2027, dengan produksi massal ditargetkan pada tahun 2030. Proyek ini akan menggabungkan pengalaman luas Intel dalam desain chip dengan paten memori baru dari Universitas Tokyo, sementara SoftBank telah menjanjikan sekitar ¥3 miliar (sekitar $21 juta) untuk mendanai penelitian ini.

Potensi dan Tantangan

Jika Saimemory berhasil, Intel kemungkinan akan menjadi pengguna pertama dengan akselerator AI mendatangnya. Namun, menggantikan standar memori yang sudah mapan seperti HBM bukanlah tugas yang mudah, mengingat tantangan yang dihadapi oleh teknologi sebelumnya seperti Hybrid Memory Cube (HMC) yang gagal mendapatkan adopsi pasar yang luas.

Kesimpulan

Inisiatif Intel melalui Saimemory menunjukkan langkah proaktif dalam mengatasi tantangan pasokan HBM dan memenuhi kebutuhan akselerator AI di masa depan. Dengan dukungan dari SoftBank dan Universitas Tokyo, serta potensi kolaborasi dengan institusi seperti Riken Research Institute dan Shinko Electric Industries, proyek ini berpotensi membawa inovasi signifikan dalam teknologi memori untuk AI.


Sumber: TechPowerUp

Ahmandonk

Ahman, yang dikenal dengan nama Ahmandonk, adalah seorang penggemar teknologi, pecinta perjalanan, dan kuliner dari Indonesia. Sejak muda, Ahman sudah tertarik dengan dunia komputer dan teknologi, yang ia bagikan melalui blog Ahmandonk.com dan saluran YouTube AhmandonkVLOG. Di blognya, Ahman sering membahas review teknologi, unboxing gadget, dan pengalaman dengan perangkat komputer, sementara di YouTube, ia berbagi vlog tentang petualangan kuliner, penerbangan, dan perjalanan. Melalui konten yang autentik dan menghibur, Ahman berusaha menginspirasi dan memberi informasi kepada audiensnya, sekaligus menunjukkan kecintaannya pada teknologi, eksplorasi, dan berbagi pengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button