Manpower Umumkan Pelanggaran Data Setelah Serangan yang Diklaim Ransomhub
12 Agustus 2025 – ManpowerGroup, salah satu agen perekrutan tenaga kerja terbesar di dunia, mengonfirmasi telah mengalami pelanggaran data setelah menjadi korban serangan siber yang diklaim oleh kelompok ransomware Ransomhub. Insiden ini memengaruhi sistem internal perusahaan dan berpotensi membocorkan data sensitif milik karyawan maupun klien.
Kronologi dan Klaim Ransomhub
Serangan ini pertama kali terdeteksi setelah sistem internal Manpower mengalami gangguan signifikan. Tidak lama kemudian, kelompok Ransomhub mengaku bertanggung jawab, menyatakan telah mencuri sejumlah besar data, termasuk:
- Informasi pribadi karyawan
- Data kontrak klien
- Dokumen finansial internal
Mereka mengancam akan mempublikasikan data tersebut jika perusahaan tidak memenuhi permintaan tebusan.
Dampak Potensial
Kebocoran data ini berisiko tinggi menimbulkan:
- Pencurian identitas karyawan
- Penyalahgunaan informasi kontrak oleh pihak ketiga
- Penurunan kepercayaan klien terhadap keamanan data perusahaan
Manpower belum mengungkap secara rinci jumlah individu atau perusahaan yang terdampak, namun menyatakan tengah melakukan investigasi menyeluruh.
Respons dan Penanggulangan
Perusahaan bekerja sama dengan firma keamanan siber dan pihak penegak hukum untuk:
- Mengidentifikasi celah keamanan yang dimanfaatkan penyerang
- Memulihkan sistem yang terkena dampak
- Memberi pemberitahuan kepada pihak yang mungkin terdampak
Manpower juga berencana menawarkan layanan monitoring kredit kepada individu yang datanya berpotensi terekspos.
Ransomhub: Ancaman Baru di Lanskap Ransomware
Ransomhub dikenal sebagai salah satu grup ransomware-as-a-service (RaaS) yang aktif menargetkan organisasi besar lintas sektor. Mereka memanfaatkan taktik double extortion, yaitu mencuri dan mengenkripsi data sebelum mengajukan tuntutan tebusan.
Serangan ini kembali menegaskan perlunya perusahaan memperkuat keamanan siber, khususnya di sektor yang menangani data pribadi dalam skala besar seperti perekrutan dan manajemen tenaga kerja.
Sumber: BleepingComputer