NVIDIA telah secara resmi merilis DLSS Transformer dari tahap beta, menjadikannya siap untuk diterapkan secara luas di berbagai game yang mendukung teknologi ini. DLSS Transformer merupakan bagian dari pembaruan DLSS 4 yang memperkenalkan peningkatan signifikan dalam kualitas gambar dan performa melalui penggunaan model AI berbasis Transformer.
Peningkatan Teknologi DLSS 4
DLSS 4 menggantikan model konvolusional sebelumnya dengan arsitektur Transformer, menggandakan jumlah parameter model dan meningkatkan throughput komputasi hingga empat kali lipat. Hasilnya, kualitas efek ray tracing meningkat sebesar 30-50%, dan setiap frame yang ditingkatkan oleh AI kini dapat diproses hanya dalam 1 milidetik pada GPU RTX 5090, dibandingkan dengan 3,25 milidetik pada DLSS 3.
Optimisasi Performa dan Kualitas Gambar
DLSS 4 memanfaatkan perangkat keras eksklusif Blackwell, termasuk tensor core FP8 dan kernel CUDA yang terintegrasi, serta mengandalkan fusi lapisan vertikal dan optimisasi memori untuk menjaga efisiensi meskipun model AI-nya lebih besar. Selama enam tahun terakhir, NVIDIA telah menjalankan jaringan ini melalui superkomputer khusus untuk menyempurnakan performa dan menghilangkan gangguan seperti ghosting, flicker, atau blur, menghasilkan solusi upscaling AI real-time dengan kualitas yang telah divalidasi secara ketat.
Dukungan Game dan Kartu Grafis
DLSS Transformer kini tersedia untuk diterapkan di berbagai game yang mendukung teknologi ini. Teknologi ini kompatibel dengan kartu grafis GeForce RTX 20, 30, 40, dan 50 series, memungkinkan lebih banyak gamer untuk menikmati peningkatan kualitas gambar dan performa yang ditawarkan oleh DLSS 4.
