Pertama-tama saya ingin mengucapkan Terima Kasih kepada Benny Lodewijk (Gigabyte) yang telah mengundang saya untuk menghadiri acara Gigabyte – Media & Power User Gathering, yang diadakan pada tanggal 21 November 2008 di d’cafe – STC Senayan IT Mall, jam 16.00 sampai 18.00. Saya di ajak sama pak benny ini melalui SMS 2 hari yang lalu, saya pikir acara ini private atau tertutup saja, rupa nya di forum chip saya melihat ada thread nya, tetapi memang ada batas quota nya.
Tadi sekitar jam 15.30an saya sudah tiba di lokasi dan tidak lgs ke cafe nya, tapi saya mampir bentar buat makan siang di McD, dan jam 16.00an saya langsung ke TKP. Sebelum masuk, saya registrasi ulang dan langsung mendapatkan sovenir dari gigabyte. setelah saya masuk saya lgs bertemu dengan benny. Rupa nya benny sedang melakukan benchmark pada test bed Intel Core i7-965 (ES) dan menggunakan motherboard dengan chipset terbaru yaitu Intel X58. Pendingin yang digunakan adalah LN2 (Liquid Nitrogen).
Intel Core i7-965 (ES) processor Extreme Edition merupakan processor tercepat saat ini. Processor ini mempunyai 4 core dan setiap core nya mempunyai teknologi yang tidak asing lagi yaitu HT (Hyper Treading) sebanyak 2. Jika kita melihat Task manager, maka akan kita temukan 8 tread yang dapat berjalan secara bersama-sama. Pada demo tadi, motherboard yang digunakan adalah Gigabyte EX58-Extreme yang telah mensupport tentu nya processor terbaru yaitu Intel Core i7, Triple Channel DDR3, Support Triple SLI dan CrossFireX, 10 SATA2 Port dengan 3.0Gb/s interface, serta fitur-fitur menarik lainnya. Perlu dicatat, tidak semua produk motherboard Intel X58 dari vendor lain dapat mengaktifkan triple SLI dan CrossFireX.
Berhubung saya cukup uda ketinggalan informasi mengenai update processor, motherboard, dan memory, menurut saya Teknologi Intel Core dan Chipset Intel X58, merupakan loncatan yang cukup jauh dari teknologi sebelumnya. Ini bisa dilihat dari segi performa dan biaya. Mungkin dalam 1-2 tahun kedepan, tren teknologi ini sudah bisa memasyarakat dan teknologi sebelumnya bisa di tinggalkan tentu nya oleh power user, gaming user, dan overclokers. Ok, sekarang kita ngomongin mengenai teknologi pendingin yang digunakan. Liquid Nitrogen atau LN2 merupakan pendingin komputer yang paling extreme yang bisa digunakan pada saat ini. LN2 ini mampu menekan panas yang dihasilkan oleh processor dan vga dengan waktu yang cukup. Tidak seperti Dry Ice yang hanya bertahan sementara alias tidak selama LN2.
Pada demo tadi, LN2 dapat meredam hingga -75an derajat selsius. LN2 ini sebenar nya dapat mendinginkan hingga -199 derajat selsius. Di internet saya pernah melihat hingga -172an derajat selsius, tetapi untuk kasus tertentu, hal tsb malah membuat masalah pada perangkat komputer bersangkutan. Seperti pada demo tadi, sempat terjadi Coolboot, yaitu processor tidak dapat bekerja pada -72an derajat selsius. Jadi Processor tersebut harus dibiarkan beberapa waktu, dan baru dapat di hidupkan kembali serta dilanjutkan benchmarknya. setelah acara presentasi, diakhiri dengan tanya jawab dan door price, selanjut nya makan malam dan selesai deh. Mungkin segitu aja report acara nya dari saya…. Sekali lagi, special Thanks buat Pak Benny Lodewijk dari Gigabyte Indonesia.
apa itu souvenirnya?
Itu si buni kjiwedol masi idup to? tolong di gampar man dari diriku gitu ya…
Thanks man.. cepet banget coveragenya… Makasih juga udah mau dateng di acara ini
thanks ben 🙂