Jajaran Western Digital (WD) VelociRaptor, memang bisa dikatakan sebagai hardisk tercepat di kelasnya. Namun sayang, beberapa pengguna masih mengeluhkan kapasitasnya yang tergolong kecil jika dibandingkan dengan hardisk lainnya.
Bagus hal tersebut mulai berangsur terobati dengan hadirnya WD VelociRaptor 6OOGB. Hardisk berkapasitas 600 GigaByte ini, masih mewariskan kesaktian dari seri terdahulunya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2003 silam, jajaran Western Digital Raptor memang sudah memiliki performa yang paling tinggi di kelas hardisk. Begitu pun pada setiap seri berikutnya yang berturut-turut dirilis hingga seri terkini, WD VelociRaptor 6OOGB.
Rahasia di balik performanya yang tinggi tersebut tak lain adalah jumlah Buffer Memory yang terbilang sangat besar, yakni 32 MB. Selain itu WD VelociRaptor 6OOGB juga memiliki kecepatan rotasi 10,000 RPM.
Hal tersebut juga makin ditunjang dengan interface SATA yang mampu menyemburkan data hingga 6Gb/s, pantas saja membuat produk ini menjadi yang tercepat di kelasnya.
Selain memiliki kecepatan baca tulis yang tinggi, produk ini juga hadir dengan sistem pendingin yang sekaligus menjadi ‘rumah’ untuk WD VelociRaptor 6OOGB. Jadi, meski digunakan seharian nonstop dalam keadaan casing tertutup, pendingin berbentuk sirip-sirip tersebut mampu menekan panas yang ditimbulkan.
Jika dibandingkan dengan media penyimpanan berbasis Solid State Drive (SSD), layakkah WD VelociRaptor 6OOGB dijuluki sebagai penantang SSD?
Media penyimpanan berbasis SSD, memang memiliki beberapa keunggulan dari Hardisk. Mulai dari performa yang lebih tinggi, konsumsi listrik yang lebih rendah, hingga daya tahan terhadap goncangan yang hingga kini belum bisa dimiliki oleh penyimpanan berbasis platter.
Nah, bagaimana performa WD VelociRaptor 6OOGB jika dibandingkan dengan SSD? Beberapa waktu lalu, detikINET berkesempatan menjajal kemampuan SSD dari Western Digital, SiliconEdge Blue 256GB.
Jika ditilik dari beberapa tes yang dilakukan, WD VelociRaptor mampu melibas kemampuan membaca yang ditawarkan oleh WD SSD SiliconEdge Blue. Hal ini dibuktikan pada aplikasi HD Tune yang mencatat kecepatan rata-rata 107,9 MB untuk SSD, dan 123,6 untuk VelociRaptor.
Jika dilihat dari spesifikasi dan performa yang ditawarkan, hardisk ini bisa dijadikan alternatif pengganti SSD yang dibanderol lebih mahal. Untuk menebus WD VelociRaptor 6OOGB, pengguna harus merogoh kocok sedikitnya USD 329. Harga yang cukup mahal untuk sebuah harddisk, namun jauh lebih murah jika dibandingkan dengan SSD yang menyentuh angka USD 900.
Kelebihan:
+ Performa tinggi
+ Tidak mengeluarkan panas berlebih
Kelemahan:
– Paling mahal di kelas Harddisk
Hasil Benchmark:
HD Tune
Read:
Minimum: 92,9 MB/sec
Maximun: 147,2 MB/sec
Average: 125,3 MB/sec
Write:
Minimum: 91,2 MB/sec
Maximun: 146,1 MB/sec
Average: 123,6 MB/sec
HD Tach
Quick Bech: 240,4 MB/sec
Long Bech: 240,9 MB/sec
Dalam mereview produk ini, detikINET menggunakan sistem berbasis: Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, MSI GTX 275, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, ASUS VH226 dan sistem operasi Windows 7
Source: DetikInet