Jakarta – Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) akhirnya menyetujui penggunaan domain .xxx yang diperuntukkan bagi situs-situs porno.
Selanjutnya, domain ‘red light district’ itu akan bergabung dengan .com, .net, dan .org untuk dimasukkan dalam jajaran generic top level domain.
“Kami pikir, kami telah berusaha menjalankan aturan kebijakan yang ada,” kata Chairman ICANN, Peter Dengate Thrush, dikutip detikINET dari AFP, Sabtu (19/3/2011).
“Ini merupakan bagian untuk menjalankan misi menciptakan persaingan, keragaman dan memberikan kebebasan untuk memilih,” imbuhnya.
Dewan petinggi ICANN selanjutnya dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan khusus di Singapura pada 20 Juni mendatang dalam rangka memberikan suara dan menggodok sebuah buku panduan bagi para operator domain.
Upaya membuat domain .xxx, khusus bagi situs porno sebenarnya diperjuangkan dengan proses yang cukup panjang. Setelah disetujui oleh ICANN sejak Juni tahun lalu, domain .xxx sempat terjegal oleh para perwakilan pemerintah yang sepakat untuk menyatakan keberatan mereka.
Namun akhirnya pada pertemuan yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat kemarin, domain .xxx telah mendapat restu ICANN selaku lembaga yang memiliki kewenangan di bidang nama domain yang digunakan di seluruh dunia.
Source: DetikINET