Waspadai Ancaman Baru: Bakteri Super

Fakta Sejarah:

  • Antibiotik pertama (penisilin) ditemukan pada tahun 1928 oleh Alexander Fleming, seorang ahli mikrobiologi dari Inggris. Tahun 1930-an, penisilin mulai diresepkan untuk mengobati penyakit-penyakit infeksi. Sebelum antibiotik ditemukan, banyak infeksi yang tidak bisa disembuhkan dan menyebabkan kematian. Namun sejak penisilin ditemukan, jutaan penderita infeksi di seluruh dunia, bisa diselamatkan nyawanya. Begitu hebatnya antibiotik, sehingga sejak tahun 1944 – 1972, rata-rata harapan hidup manusia meningkat delapan tahun.
  • Namun seiring berjalannya waktu, satu demi satu bakteri mulai kebal terhadap antibiotik. Tahun 1950-an, telah muncul jenis bakteri baru yang tidak lagi bisa dilawan dengan penisilin.
  • Untungnya, para ilmuwan terus-menerus melakukan penelitian. Untuk sementara waktu, dunia masih boleh bergembira karena para ilmuwan berhasil menemukan antibiotik-antibiotik baru.
  • Antara tahun 1950 – 1960-an, jenis bakteri yang resisten masih belum mengkhawatirkan, karena penemuan antibiotik baru masih bisa membasminya.
  • Namun sejak akhir 1960-an, tidak ada lagi penemuan baru yang bisa diandalkan. Baru pada tahun 1999, ilmuwan berhasil mengembangkan antibiotik baru. Itu pun harus adu cepat dengan semakin banyaknya bakteri-bakteri super yang kebal antibiotik.

Bagaimana Bakteri Bisa Resisten?
Hal pertama yang kurang disadari adalah: BAKTERI TIDAK SEBODOH YANG KITA SANGKA. Mereka adalah mahluk cerdas. Jika setiap hari digempur dengan antibiotik, mereka bisa “mencuri” rahasianya dan menciptakan penangkal. Dan saat ini, hampir semua rahasia antibiotik telah dicuri oleh kuman.

Biasanya bakteri super ini bermarkas di rumah-rumah sakit, sebab di sanalah mereka paling sering sering digempur dengan antibiotik-antibiotik kelas berat. Namun jangan lekas merasa aman dulu, karena bakteri-bakteri ini bisa muncul di kamar tidur Anda, jika pemakaian antibiotik tetap tak terkendali seperti saat ini.

Setidaknya kita melakukan tiga kesalahan besar yang menyebabkan timbulnya bakteri super:

  1. Menggunakan antibiotik untuk berbagai penyakit yang sebetulnya tidak memerlukan.
  2. Minum antibiotik tidak sesuai dengan yang diresepkan dokter.
  3. Menggunakan antibiotik secara berlebihan pada ternak. Percaya atau tidak: sebagian besar daging ayam potong yang Anda beli mengandung sisa antibiotik. Secara dagang, Anda mendapat diskon. Namun kabar buruknya: dalam jangka panjang ini akan menyebabkan bakteri semakin pintar untuk menciptakan penangkal antibiotik.

Apa Yang Bisa Kita Lakukan?

  1. Cegah infeksi. Mungkin terdengar kuno, tetapi ini adalah cara paling tepat: mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
  2. Jangan minum antibiotik sembarangan, kecuali atas resep dokter. Jangan gunakan antibiotik untuk melawan flu dan pilek. Penyebab flu dan pilek adalah virus, bukan bakteri. Dan antibiotik sama sekali tidak bisa melawan virus. Begitu pula untuk demam, batuk, radang tenggorokan, diare, penyakit kulit, dan alergi. Bisa saja akibat infeksi bakteri, namun tidak selalu. Semakin sering Anda minum antibiotik, semakin MUDAH ANDA TERINFEKSI. LEBIH BURUK LAGI, jika Anda terinfenksi, semakin sulit untuk disembuhkan.
  3. Jangan sisakan antibiotik yang diresepkan dokter, meskipun gejala sakitnya sudah hilang. Hilangnya gejala bukan berarti bakteri telah ditumpas tuntas. Jika tidak tuntas, mereka bisa menciptakan penangkalnya.
  4. Jangan sembarang minum antibiotik yang diresepkan untuk orang lain, meskipun dia adalah jantung hati, belahan jiwa, ataupun kembaran Anda. Antibiotik yang sesuai untuk seseorang, belum tentu sesuai untuk orang lain. Infeksi bisa berbeda-beda, sebab ada ribuan jenis bakteri.
  5. Jika Anda mendapatkan resep antibiotik dari dokter, pastikan untuk mendapat informasi bahwa Anda memang memerlukannya. Percaya atau tidak: sebetulnya dokter juga menghadapi dilema karena mereka sering “dipaksa” oleh pasien untuk meresepkan banyak jenis obat yang mestinya tidak diperlukan. Pasien yang tidak rasional cenderung membuat dokter juga tidak rasional. AKIBATNYA, SELAMA INI KITA MINUM ANTIBIOTIK JAUH LEBIH BANYAK DARIPADA YANG SESUNGGUHNYA KITA PERLUKAN.

6 Alasan Antibiotik Harus Dihemat

  • Antibiotik adalah satu-satunya senjata andalan kita melawan bakteri. Ibarat barang pusaka, Anda tentu tidak akan menggunakannya hanya untuk urusan-urusan sepele, bukan?
  • Kalaupun antibiotik baru berhasil dikembangkan, hal pertama yang sudah jelas adalah: HARGANYA JAUH LEBIH MAHAL DARI YANG ANDA BAYANGKAN. Dengan kata lain, sesudah bakteri menyerang tubuh Anda, maka segera ia akan menyerang dompet Anda!!!
  • Jika bakteri telah resisten, maka ini tidak hanya akan berbahaya bagi Anda, tetapi juga berbahaya buat orang-orang yang Anda cintai karena bakteri super ini bisa berpindah ke tubuh mereka. Anak-anak adalah pihak yang paling dirugikan. Semakin banyak bakteri super berkeliaran, semakin besar kemungkinan mereka terinfeksi.
  • Penyakit infeksi semakin tahun semakin meningkat. Saat ini resistensi bakteri telah menjadi masalah global di seluruh sudut bumi. Bahkan sebelum ini terjadi, Almarhum Fleming pun sudah meramalkannya—meskipun dia bukan seorang paranormal.
  • Antibiotik telah menyelamatkan kita. Maka kita harus menyelamatkan antibiotik.
  • Paling akhir, bakteri tidak pernah punya niat buruk untuk membuat kita sakit. Mereka hanya berusaha untuk hidup dan mencari nafkah.

Ahman, yang dikenal dengan nama Ahmandonk, adalah seorang penggemar teknologi, pecinta perjalanan, dan kuliner dari Indonesia. Sejak muda, Ahman sudah tertarik dengan dunia komputer dan teknologi, yang ia bagikan melalui blog Ahmandonk.com dan saluran YouTube AhmandonkVLOG. Di blognya, Ahman sering membahas review teknologi, unboxing gadget, dan pengalaman dengan perangkat komputer, sementara di YouTube, ia berbagi vlog tentang petualangan kuliner, penerbangan, dan perjalanan. Melalui konten yang autentik dan menghibur, Ahman berusaha menginspirasi dan memberi informasi kepada audiensnya, sekaligus menunjukkan kecintaannya pada teknologi, eksplorasi, dan berbagi pengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *