By Rick Ansorge, Eric Metcalf and the Editors of Prevention Health Books
Just as some things in your diet can help to alleviate your allergy or asthma symptoms, others might be linked to worsened symptoms. Try to decrease your consumption of the following foods that can promote inflammation.
Sama halnya beberapa zat di dalam makanan Anda dapat membantu menghilangkan gejala alergi atau Asma, zat-zat lain dikaitkan dengan memburuknya gejala alergi atau asma. Cobalah mengurangi konsumsi makanan-makanan di bawah ini yang merupakan makanan pemicu inflamasi/peradangan.
1. Milk and Cheese / Susu dan Keju
Milk protein is a common irritant of the immune system.
Protein susu lebih sering menjadi zat yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.
2. Omega-6 Fatty Acids / Asam Lemak Omega-6
Although you need some of these acids for good health, they can intensify inflammation and other immune responses. Foods that are high in omega-6s include cottonseed, corn, and sunflower oils and processed foods such as mayonnaise and salad dressings.
Meskipun kita membutuhkan asam ini dalam jumlah kecil untuk kesehatan, namun, asam lemak Omega-6 dapat memperburuk inflamasi dan respon-respon kekebalan tubuh lainnya. Makan yang tinggi kandungan asam omega-6 a.l. cottonseed, jagung, dan minyak biji matahari serta makanan-makan yang diproses seperti mayonnaise dan salad dressings lainnya.
3. Protein / Protein
It should account for no more than 10 percent of your daily caloric intake. Observe the recommended daily allowance of no more than 50 g.
Jumlah protein yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 10% jumlah asupan kalori Anda dalam sehari. Perhatikan rekomendasi yang menyebutkan bahwa konsumsi protein sebaiknya tidak lebih dari 50 gram.
4. Saturated Fats / Lemak Jenuh
Whether they come from plant or animal sources, they trigger the release of inflammatory chemicals.
Baik yang berasal dari sumber nabati maupun hewani, lemak jenuh memicu dilepaskannya zat-zat kimia penyebab inflamasi.
5. Trans Fats / Lemak Trans
Rates of asthma and allergies in teens are highest in countries where people eat the most trans fats. Avoid products that contain partially hydrogenated oil.
Tingkat prevalensi asma dan alergi pada remaja paling tinggi terdapat di negara-negara dimana orang-orangnya banyak mengkonsumsi lemak trans. Hindari produk-produk makanan yang mengandung minyak yang dihidrogenasi sebagian (minyak goreng pada umumnya).