Februari selalu identik dengan bulan penuh cinta. Setelah akhir-akhir ini kita disuguhi film-film horor dewasa, kali ini MD Pictures menghadirkan film komedi romantis dalam rangka menyambut Valentine pada 14 Februari. Kisah dibuka dengan kehidupan Ones (Ringgo Agus Rahman) yang hidup bersama engkongnya (Henky Sulaiman) di Jakarta. Ones terpaksa jadi supir taksi demi menghidupi dia dan engkongnya. Meski hidup selalu pas-pasan tapi Ones selalu ingin membahagiakan engkongnya. Ia pun nekad membelikan kursi pijat elektrik buat engkongnya. Karena tidak punya uang, Ones pun meminjam pada Bos Rambo (Boneng), seorang rentenir. Dari dua juta rupiah berbunga hingga lima juta rupiah.
Bagi seorang Ones, lima juta bukan angka yang sedikit. Apalagi jika ia terus-terusan menunda membayar utang, maka bunga yang dibebankan Rambo padanya akan semakin besar. Hingga suatu hari Ones mendapat penumpang seorang TKW asal Arab, Ningsih (Wiwid Gunawan), yang diantarkan ke Indramayu. Dengan imbalan lima juta rupiah, Ones pun tak menampiknya.
Dalam perjalanannya, taksi yang membawa Ningsih ke kampung halamannya malah mogok. Karena takut tak mendapat lima juta yang dijanjikan Ningsih, Ones nekad menggendong Ningsih sampai ke rumahnya. Sesampainya di rumah Ningsih, ternyata uang lima juta masih belum ada di tangan Ones. Lagi-lagi Ningsih menjanjikan imbalan yang lebih besar, yakni sepuluh juta rupiah jika Ones mau berpura-pura menjadi sebagai calon suami Ningsih di depan bapak (Kadir) dan ibu (Ira Wibowo) Ningsih.
Meski sedikit ragu-ragu, Ones menyetujui rencana Ningsih. Ternyata berpura-pura jadi calon suami Ningsih tak segampang kelihatannya. Ia harus berhadapan dengan Cecep (Vincent Rompies), pemuda kampung yang menaruh hati pada Ningsih.
Source: KapanLagi.com