VIVAnews – Di saat operator CDMA lain masih dalam taraf menjajaki kerja sama dengan Research In Motion (RIM), Indosat sudah memastikan bahwa tahun ini bakal mulai memasarkan BlackBerry versi CDMA, kepada para pelanggannya.
Operator pemilik layanan StarOne itu, kini sedang sibuk melakukan ujicoba jaringan berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) untuk layanan BlackBerry.
Malahan, sebelumnya BlackBerry versi CDMA milik Indosat sudah bisa dinikmati para pelanggan pada bulan-bulan ini. Tapi, kenyataannya, hingga hari ini, Indosat masih terus dalam taraf ujicoba.
“Untuk layanan BlackBerry versi CDMA yang akan berjalan pada StarOne, sampai bulan ini masih testing,” kata Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya, usai Peluncuran Paket Spesial BlackBerry Storm Indosat, di Senayan City, Jakarta, Senin 18 Mei 2009.
“Kami sedang mengusahakan agar layanan BIS (BlackBerry Internet Service)-nya dapat berjalan di jaringan GSM juga. Jadi, pengguna StarOne yang sedang ke luar kota, tak perlu sibuk mengaktivasi ini-itu untuk layanan datanya,” jelas Teguh.
Seperti ditulis VIVAnews sebelumnya, operator CDMA lain, yakni Mobile-8 hingga saat ini masih menjajaki kerja sama dengan Research In Motion (RIM) untuk memasarkan BlackBerry versi CDMA. Bahkan Smart malah pesimistis dengan tren BlackBerry di Indonesia.
Tak hanya layanan BlackBerry CDMA, Indosat sendiri operator merupakan mitra RIM sejak pertama kali layanan BlackBerry muncul bagi para pelanggan GSM.
Untuk seri perdana BlackBerry yang akan diluncurkan, Teguh belum mau angkat bicara. “Yang jelas, dua angka di belakangnya 30,” paparnya. Kemungkinan besar, BlackBerry yang siap diboyong Indosat ke Tanah Air adalah BlackBerry Niagara 9630 yang desainnya merupakan perpaduan antara BlackBerry Bold dan Javelin.
Sayang, bila harga ponsel baru CDMA di pasaran harganya relatif lebih murah dibandingkan harga ponsel GSM pada umumnya, hal itu tidak akan terjadi pada BlackBerry yang bakal muncul ini. “Untuk harga ritel, BlackBerry CDMA tidak jauh berbeda dengan BlackBerry GSM,” ujar Teguh.
Source: VIVAnews
wah..mantap informasinya mas..langsung saya sedot dan taruh di blog saya ya… lagi pengen jajal bb juga nih…apalagi cdma. komunikasi murah tambah hemat. cakep. cakep..