Death Race

Barusan saya nonton Death Race di Platinum Screens, Margo City Depok…. uda lama sich pengen nonton… tapi agak kurang beruntung terus… jadi nonton film yg ada di bioskop itu…. dan hari ini saya mendapat kesempatan nonton itu… tadi jam 12.20an saya masih di rumah dan inet rumah koq mati gitu dari pagi… jadi yah mendingan saya pergi keluar buat refreshing dan sekalian kerja di luar… biasanya lebih mendapatkan inspirasi yang lebih lah… film nya itu dimulai jam 13.00 tepat… wih.. ngebut deh pake motor saya…. wuzzz…. akhir nya nyampe juga di platinum screens nya jam 13.08. pertama sich mikir nya uda telat… eh tau nya belum di mulai filmnya… seneng banget deh…. lgs saya cepet2 masuk buat nonton…. pas film di mulai… filmnya tsb diawali dengan sedikit latar belakang kenapa death race itu terjadi… hanya background item dan tulisan di tengah layar… memang cukup membosankan di awal… apalagi kalo saya telat dan tidak baca beberapa kalimat itu… bisa gak ngerti deh awal nya kenapa… habis itu baru deh film nya ada gambar nya 😀 hehehe…

saya menilai pergerakan kamera nya agak terlalu cepat… jadi agak cape nonton nya… tapi gpp, mungkin ini efek agar kita lebih terpacu untuk membaur dengan film nya tsb…. kalo ngomongin kualitas gambar… spt nya saya gak perlu kompromi deh.. krn itu buatan Universal Studio…. yah tau sendiri deh film2 keluaran mereka 🙂 film ini menurut saya ok koq jalan cerita nya, apalagi buat temen2 yg suka nonton film balapan mobil yang ditambah ini itu… cukup menarik sich… ok lah, gak osa berpanjang lebar… saya lampirkan resensi dari film Death Race ini 🙂 selamat menyimak….

Tahun 2020, pemerintah AS tak mampu lagi menangani penjara yang jadi penuh oleh para penjahat. Akibatnya, pemerintah terpaksa menyerahkan wewenang ini pada pihak swasta. Weyland Corporation yang akhirnya mengurusi penjara ini justru melihat ini sebagai keuntungan. Weyland Corporation berencana membuat acara olahraga yang menghasilkan banyak uang dengan memanfaatkan para penghuni penjara ini. Jensen Ames (Jason Statham) yang sudah menghuni penjara selama 8 tahun tinggal menunggu 6 minggu lagi sebelum masa tahanannya berakhir. Sayangnya Hennessey (Joan Allen) sang sipir penjara malah memaksa Jensen untuk ikut dalam acara balap maut ini.

Balap ini tak sekedar beradu cepat antar mobil saja, namun nyawa yang jadi taruhannya karena masing-masing mobil juga dipersenjatai dengan senjata berat. Film yang diadaptasi secara lepas dari film DEATH RACE 2000 ini sebenarnya menawarkan ide film era 80-an macam MAD MAX. Balap mobil ekstrim yang lebih pantas disebut ajang pertempuran menjadi tema utama dari film ini. Ide ceritanya pun bisa dibilang kelewat sederhana. Jalan cerita dapat dengan mudah ditebak sejak film baru dimulai. Seolah sang sutradara dan penulis naskah tak berusaha sedikit pun untuk membuat jalan cerita jadi sedikit menegangkan.

Namun bisa jadi menu utama film ini adalah ‘ketegangan’ secara visual yang artinya Anda akan disuguhi banyak adegan kekerasan di mana orang saling bunuh tanpa alasan dan sebab yang cukup kuat. Yang jelas mereka begitu mudah untuk menghilangkan nyawa orang lain. Beberapa kejadian pun terkadang seperti tak masuk akal dalam artian bahwa tak jelas kenapa kejadian itu ada. Bahkan ada kesan bahwa kita sedang menonton film kartun anak-anak dengan jalan cerita yang sangat sederhana. Pesan yang dibawa film ini pun sedikit terasa klise bahkan cenderung naif. Misalnya saja ada kesan bahwa film ini menggambarkan keadaan di mana tokoh yang baik akan selalu dapat mengalahkan tokoh yang jahat, atau untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita harus rela untuk berkorban. Namun untuk sekedar hiburan pelepas lelah yang tak ‘membebani’ otak, film ini boleh juga dicoba.

Ahman, yang dikenal dengan nama Ahmandonk, adalah seorang penggemar teknologi, pecinta perjalanan, dan kuliner dari Indonesia. Sejak muda, Ahman sudah tertarik dengan dunia komputer dan teknologi, yang ia bagikan melalui blog Ahmandonk.com dan saluran YouTube AhmandonkVLOG. Di blognya, Ahman sering membahas review teknologi, unboxing gadget, dan pengalaman dengan perangkat komputer, sementara di YouTube, ia berbagi vlog tentang petualangan kuliner, penerbangan, dan perjalanan. Melalui konten yang autentik dan menghibur, Ahman berusaha menginspirasi dan memberi informasi kepada audiensnya, sekaligus menunjukkan kecintaannya pada teknologi, eksplorasi, dan berbagi pengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *