Microsoft diam-diam menyertakan peningkatan penting pada Windows 11 versi 25H2 dengan menghadirkan driver NVMe baru yang diklaim mampu meningkatkan performa penyimpanan secara signifikan. Driver ini juga tersedia pada Windows Server 2025, menandai perubahan besar dalam cara sistem operasi Windows menangani SSD NVMe modern.
Selama ini, Windows memang telah mendukung protokol NVMe sejak era Windows 8.1. Namun, secara default sistem masih mengandalkan driver lama bernama disk.sys. . Driver ini berasal dari tahun 2006 dan merupakan bagian dari driver dasar internal Microsoft yang tertua. Dalam praktiknya, disk.sys memperlakukan perangkat NVMe layaknya drive berbasis SCSI, sehingga potensi performa SSD NVMe tidak dimanfaatkan secara optimal.
Driver NVMe Baru dengan Pendekatan Lebih Modern
Melalui Windows 11 25H2, Microsoft memperkenalkan driver native baru bernama nvmedisk.sys. . Driver ini dirancang dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap karakteristik NVMe, sehingga mampu memberikan peningkatan kinerja yang nyata dibandingkan driver lama.
Pengguna dapat memeriksa driver yang sedang digunakan dengan membuka Device Manager, memilih perangkat NVMe di bagian Disk Drives, lalu melihat detail driver pada tab Driver. Dari sana akan terlihat apakah sistem masih menggunakan disk.sys atau sudah beralih ke nvmedisk.sys..
Peningkatan Performa, Namun Tidak Tanpa Risiko
Temuan menarik datang dari pengujian yang dilakukan oleh Notebookcheck. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, nvmedisk.sys mampu meningkatkan performa SSD NVMe, baik pada beban kerja sekuensial maupun acak. Peningkatan ini berpotensi memberikan dampak nyata pada waktu boot, pemuatan aplikasi, hingga transfer data berukuran besar.
Meski demikian, penggunaan driver baru ini tidak sepenuhnya aman untuk semua sistem. Tidak semua SSD NVMe kompatibel dengan nvmedisk.sys. . Jika dipaksakan pada perangkat yang tidak didukung, risiko terburuknya adalah kegagalan boot Windows 11.
Untuk mengaktifkan driver ini, pengguna harus melakukan perubahan manual pada Windows Registry dengan mengubah tiga nilai tertentu. Proses ini jelas tidak ditujukan untuk pengguna awam dan memiliki risiko tinggi jika dilakukan tanpa persiapan.
Disarankan Backup Sebelum Mencoba
Sebelum mencoba mengaktifkan nvmedisk.sys, sangat disarankan untuk melakukan pencadangan penuh atau membuat image sistem. Langkah ini penting agar pengguna dapat memulihkan sistem sepenuhnya jika terjadi kegagalan boot atau masalah serius lainnya setelah perubahan dilakukan.
Driver NVMe baru ini menunjukkan bahwa Microsoft mulai serius mengoptimalkan performa penyimpanan modern di Windows. Namun, hingga proses aktivasi dapat dilakukan secara otomatis dan aman, fitur ini masih lebih cocok untuk pengguna berpengalaman yang memahami risiko teknisnya.
