Spekulasi mengenai penerus chipset flagship Qualcomm kembali menghangat. Setelah merilis Snapdragon 8 Elite Gen 5 di akhir September diikuti platform Snapdragon 8 Gen 5, industri kini mulai menoleh ke generasi berikutnya yang diperkirakan hadir sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 6. Meski penamaan generasi kelima saja sudah membingungkan bagi sebagian pengguna, rumor terbaru menunjukkan bahwa Qualcomm sudah mempercepat langkah menuju desain SoC kelas atas generasi keenam.
Munculnya Nama “Snapdragon 8950” dan Posisi Produk
Informasi terbaru datang dari pembocor industri ternama, Digital Chat Station. Ia mengungkap bahwa Qualcomm kini tengah mengerjakan SoC misterius berkode “Snapdragon 8950”, yang diyakini sebagai versi standar dari lini Snapdragon 8 Elite Gen 6. Chip ini disebut akan ditemani varian lebih bertenaga yang kemungkinan memakai label “Pro”.
Menurut rumor tersebut, Snapdragon 8950 akan diposisikan pada perangkat kelas premium sekitar 4.000 yuan (~560 USD)—rentang harga flagship yang kompetitif di pasar Tiongkok.
CPU TSMC 2 nm dan Konfigurasi “2+3+3”
Hal yang paling diperhatikan adalah adopsi CPU Oryon berbasis fabrikasi TSMC 2 nm, menggunakan konfigurasi inti “2+3+3”, sama seperti model Pro di generasi mendatang. Artinya, Qualcomm berpotensi membawa peningkatan efisiensi dan performa secara signifikan—terutama pada workload multi-thread dan aplikasi yang memanfaatkan kemampuan burst CPU.
iGPU “Sub-Pro” Tapi Tetap Menjanjikan
Meski varian standar Snapdragon 8 Elite Gen 6 disebut memakai GPU Adreno yang sedikit diturunkan dibanding model Pro, sumber tersebut menilai performanya tetap menjanjikan. Hal ini turut dipengaruhi oleh fondasi grafis baru yang telah diperkenalkan di Gen 5 dan peningkatan frekuensi pada node 2 nm.
Varian Pro kemungkinan menawarkan GPU Adreno dengan lebih banyak unit compute atau clockspeed yang lebih agresif—sehingga menempatkannya sebagai opsi premium bagi smartphone gaming ataupun perangkat ultra-flagship.
Produksi dengan TSMC N2P
Digital Chat Station dan analis lainnya meyakini bahwa Qualcomm akan memilih TSMC N2P, peningkatan dari node N2, untuk memproduksi generasi keenam Snapdragon 8. MediaTek dikabarkan juga akan melakukan langkah serupa untuk chipset Dimensity generasi berikutnya. Hal ini mengisyaratkan eskalasi kompetisi antara dua produsen SoC terbesar di ranah Android.
Dengan performa awal Snapdragon 8 Gen 5 yang dinilai positif, ekspektasi terhadap Gen 6—terutama versi standar—melonjak cukup tinggi.
