Avalanche Studios Group akhirnya mengonfirmasi penutupan studio Liverpool, hanya beberapa waktu setelah perusahaan menyatakan tengah mempertimbangkan pengurangan staf serta restrukturisasi besar. Dalam pengumuman resmi yang dipublikasikan melalui situs perusahaan, Avalanche menyebut bahwa penutupan tersebut berdampak langsung pada 31 pemutusan hubungan kerja.
Studio menegaskan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah mendukung para karyawan yang terdampak, sembari tetap berkomitmen mengembangkan gim-gim berkualitas untuk komunitas pemain mereka.
Konsekuensi dari Pembatalan Proyek dan Restrukturisasi
Penutupan studio Liverpool terjadi tidak lama setelah Contraband, proyek gim Avalanche yang sebelumnya masih dalam pengembangan, dibatalkan awal tahun ini. Manajemen perusahaan menjelaskan bahwa langkah sulit ini diperlukan agar perusahaan dapat mempertahankan keberlangsungan jangka panjang di tengah kondisi industri yang semakin menantang.
Sementara itu, masa depan studio Stockholm—yang juga disebut dalam pengumuman restrukturisasi awal—masih belum sepenuhnya jelas. Meski tidak disebut akan ditutup, cabang tersebut masih berpotensi mengalami gelombang PHK lanjutan.
Sumber: Avalanche Studios Group
