Qualcomm semakin agresif memasuki segmen gaming Windows—wilayah yang selama ini didominasi arsitektur x86 milik Intel dan AMD. Melalui rilis terbaru, perusahaan menyatakan bahwa lebih dari 90% gim populer di pasar dapat berjalan pada Snapdragon X2 Elite dan X2 Elite Extreme sejak hari pertama peluncuran.
Bukan hanya kompatibilitas, Qualcomm juga membawa klaim performa yang menarik perhatian. Berdasarkan pengujian internal, Adreno X2—iGPU generasi terbaru—diklaim 50% lebih cepat dibanding iGPU Intel Core Ultra 9 288V “Lunar Lake”, serta 29% lebih cepat dari AMD Ryzen AI 9 HX 370 “Strix Point” pada pengaturan grafis yang sama. Jika akurat, ini menjadi capaian besar bagi ekosistem ARM di dunia PC gaming.
Lompatan Arsitektur dan Performa GPU Adreno X2
Snapdragon X2 Elite Extreme menghadirkan peningkatan frame rate hingga 2,3× lebih tinggi dibanding pendahulunya. Qualcomm memanfaatkan arsitektur GPU dengan empat blok pemrosesan yang menangani pekerjaan grafis sebelum diteruskan ke delapan shader processor. Setiap shader processor memiliki dua micro-unit, masing-masing berisi 128 KB memori dan 128 ALU—memberikan total 2.048 ALU yang dapat berjalan hingga 1,85 GHz.
GPU ini juga dibekali 21 MB on-chip memory, 2 MB cache, serta 228 GB/s memory bandwidth, menjadikannya salah satu iGPU paling bertenaga di kelasnya. Qualcomm menyebut bahwa model eksekusi baru dan dukungan multi-precision memberikan efisiensi tinggi, termasuk kemampuan mengeksekusi dua instruksi secara paralel untuk memaksimalkan pemrosesan tiap grup ALU.
Hasilnya, performa synthetic benchmark seperti 3DMark Time Spy tercatat 70% lebih tinggi dengan konsumsi daya yang sama, serta peningkatan 125% performance-per-watt dibanding GPU Adreno X1.
Benchmark Gim Populer
Qualcomm menampilkan deretan pengujian pada berbagai judul gim AAA dan kompetitif, antara lain:
- Cyberpunk 2077
- Red Dead Redemption 2
- Black Myth: Wukong
- Helldivers 2
- Kingdom Come Deliverance 2
- Metro Exodus Enhanced Edition
- Diablo IV
- GTA V Enhanced
- Hitman 3
- Doom Eternal
- Total War: Warhammer III
- Counter-Strike 2
- Overwatch 2
- Rainbow Six Siege
- Fortnite
- War Thunder
- Dota 2
- The Witcher 3
Hasilnya menunjukkan keunggulan signifikan dibanding iGPU Intel dan AMD dalam skenario yang diuji, meski performa sebenarnya nantinya akan sangat bergantung pada optimalisasi gim serta kompatibilitas aplikasi di Windows on ARM.
Masa Depan Gaming di Platform ARM?
Jika klaim perusahaan terbukti melalui pengujian independen, Snapdragon X2 Elite berpotensi menjadi platform ARM pertama yang benar-benar kompetitif untuk gaming PC arus utama. Dengan performa grafis yang menjanjikan dan efisiensi daya tinggi, Qualcomm tampaknya ingin menggeser dominasi x86, khususnya di laptop tipis bertenaga tinggi yang selama ini selalu dibatasi oleh TDP.
Komunitas gamer dan pengembang kini menunggu verifikasi eksternal serta implementasi driver yang stabil untuk memastikan klaim ini bisa terwujud di dunia nyata.
Sumber: PC Watch Japan
