Nvidia mengonfirmasi bahwa pembaruan keamanan Windows 11 edisi Oktober 2025 menyebabkan penurunan performa gaming pada perangkat dengan Windows 11 versi 24H2 dan 25H2. Permasalahan ini muncul setelah pengguna memasang pembaruan KB5066835, yang memicu keluhan terkait FPS menurun, stuttering, hingga performa game yang tidak stabil.
Untuk mengatasi hal tersebut, Nvidia merilis GeForce Hotfix Display Driver versi 581.94. Driver ini dirancang sebagai penanganan cepat terhadap bug yang berdampak pada banyak pengguna. Meski begitu, Nvidia menegaskan bahwa hotfix ini masih berstatus beta dan tidak melewati proses uji kualitas (QA) penuh seperti driver reguler. Hotfix hanya melewati QA singkat agar pembaruan dapat dirilis secepat mungkin.
Nvidia menjelaskan bahwa hotfix driver merupakan versi yang hampir identik dengan rilis sebelumnya, namun dibekali sejumlah perbaikan terarah yang ditambahkan secara khusus untuk menanggapi isu tertentu. Pengguna dapat mengunduh driver tersebut untuk sistem Windows 10 x64 dan Windows 11 x64 melalui laman dukungan Customer Care Nvidia.
Masalah gaming ini menambah daftar panjang bug yang muncul akibat pembaruan Windows Oktober 2025. Sebelumnya, Microsoft harus memperbaiki beberapa gangguan lain, termasuk koneksi HTTP localhost yang rusak, kendala autentikasi kartu pintar, serta kerusakan Windows Recovery Environment (WinRE) pada perangkat dengan mouse dan keyboard USB.
Selain itu, Microsoft juga telah memperbaiki bug pada Windows 10 yang memunculkan peringatan salah tentang akhir masa dukungan, serta masalah lain yang membuat beberapa perangkat masuk ke mode pemulihan BitLocker saat booting.
Sepanjang tahun ini, Microsoft juga mencabut dua safeguard hold yang sempat menghentikan distribusi Windows 11 2024 Update bagi pengguna yang mengaktifkan Auto HDR atau memainkan Asphalt 8: Airborne, karena keduanya menimbulkan gangguan berupa freezing pada sistem.