Microsoft resmi mengumumkan rencana penghentian dukungan Windows Internet Name Service (WINS) dari seluruh rilis Windows Server mulai November 2034. Peringatan ini ditujukan bagi para administrator IT agar segera menyiapkan migrasi karena Windows Server 2025 akan menjadi versi Long-Term Servicing Channel (LTSC) terakhir yang masih menyertakan fitur tersebut.
WINS sebelumnya telah masuk status deprecated sejak dirilisnya Windows Server 2022 pada Agustus 2021. Sejak saat itu, Microsoft menghentikan pengembangan fitur baru dan tidak lagi melakukan peningkatan pada layanan resolusi nama berbasis NetBIOS tersebut. Penghapusan total pada rilis setelah Windows Server 2025 berarti berbagai komponen terkait juga akan dihilangkan, termasuk peran WINS Server, konsol manajemen WINS, API otomatisasi, serta antarmuka pendukung lainnya.
Microsoft menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena DNS modern menawarkan skalabilitas yang jauh lebih baik, mengikuti standar internet terkini, dan mendukung mekanisme keamanan seperti DNSSEC untuk mencegah cache poisoning maupun serangan spoofing—dua hal yang tidak dapat ditangani oleh WINS atau NetBIOS. Selain itu, banyak layanan Microsoft seperti Active Directory, platform cloud, serta berbagai API Windows sudah sepenuhnya mengandalkan DNS untuk kebutuhan resolusi nama.
Organisasi yang masih menggunakan WINS disarankan segera melakukan audit menyeluruh terhadap layanan dan aplikasi yang bergantung pada NetBIOS. Microsoft merekomendasikan migrasi ke solusi DNS modern seperti conditional forwarders, split-brain DNS, atau search suffix list sebagai pengganti fungsionalitas WINS. Perusahaan juga memperingatkan bahwa solusi sementara seperti file host statis tidak cocok untuk lingkungan enterprise karena tidak dapat diskalakan dan rentan menimbulkan masalah administratif.
Microsoft menegaskan bahwa ini adalah momen tepat bagi organisasi untuk mengevaluasi ketergantungan, menyiapkan rencana migrasi DNS yang matang, dan melakukan penyesuaian sebelum dukungan standar berakhir pada November 2034. Mereka yang masih menggantungkan sistem pada WINS diminta segera melakukan langkah transisi untuk menghindari potensi gangguan di masa mendatang.