xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, resmi mulai menggulirkan Grok 4.1—pembaruan dari model Grok 4 yang membawa peningkatan signifikan dalam kualitas dan performa. Dua varian diluncurkan sekaligus: Grok 4.1 dan Grok 4.1 Thinking. Keduanya dapat digunakan secara gratis, meski pelanggan berbayar tetap mendapatkan batasan pemakaian yang lebih longgar.
Peningkatan Akurasi dan Pengurangan Halusinasi
Menurut xAI, Grok 4.1 kini tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk menghasilkan halusinasi dibandingkan versi sebelumnya. Klaim ini menjadikannya salah satu rilis paling solid dari xAI sejauh ini, terutama dalam hal stabilitas output dan kualitas respons.
Meski belum ada perbandingan langsung terhadap pesaing utama seperti GPT 5.1—yang baru-baru ini mengemas peningkatan kinerja dan kecerdasan emosional—indikasi awal menunjukkan bahwa Grok 4.1 tampil sangat kompetitif.
Grok 4.1 Mendominasi Benchmark Text Arena
Data awal dari LMArena’s Text Arena, platform open-source yang memungkinkan pengujian blind serta perbandingan berbagai model bahasa besar (LLM), menunjukkan performa kuat dari jajaran Grok terbaru.
- Grok 4.1 Thinking menempati peringkat #1 dengan skor 1510
- Grok 4.1 berada di peringkat #19 dengan skor 1437
Kedua model ini mencatat peningkatan lebih dari 40 poin dibandingkan Grok 4 Fast yang masuk arena dua bulan sebelumnya. Lompatan tersebut menegaskan bahwa xAI terus bergerak cepat meningkatkan arsitektur modelnya.
Persaingan Ketat dengan Gemini 3
Meski pembaruan Grok 4.1 tergolong signifikan, banyak pihak menilai bahwa model ini belum tentu menjadi yang terbaik pada tahun 2025. Google kini menyiapkan rilis Gemini 3, yang disebut-sebut dapat menjadi model AI terkuat hingga saat ini. Persaingan antar raksasa AI diperkirakan semakin memanas dalam beberapa pekan mendatang.
