Cloudflare sedang menyelidiki gangguan besar yang mempengaruhi layanan jaringan globalnya, di mana pengguna di berbagai negara melaporkan pesan “internal server error” saat mencoba mengakses situs web dan platform online yang menggunakan layanan perusahaan tersebut.
Gangguan pada Infrastruktur Global Cloudflare
Cloudflare mengoperasikan jaringan global besar yang tersebar di lebih dari 330 kota di 120 negara, dengan kapasitas edge mencapai 449 Tbps serta konektivitas ke lebih dari 13.000 jaringan, termasuk ISP besar, penyedia cloud, dan perusahaan kelas dunia. Layanan ini menjadi tulang punggung bagi distribusi konten, keamanan, dan optimalisasi performa internet.
Gangguan ini pertama kali diakui sekitar 40 menit sebelum laporan resmi muncul, ketika Cloudflare mengumumkan masalah ketersediaan pada portal dukungan mereka. Tak lama kemudian, pada 11:48 UTC, perusahaan memperluas laporan insiden: jaringan global Cloudflare juga mengalami gangguan.
Dalam pernyataannya, Cloudflare menyebut bahwa banyak pelanggan terdampak, dengan gejala berupa error 500 secara luas, serta kegagalan pada Dashboard dan API. Perusahaan memastikan sedang menganalisis akar masalah dan melakukan mitigasi.
Dampak yang Meluas ke Berbagai Wilayah
Pengujian lapangan menunjukkan bahwa sejumlah node Cloudflare di Eropa tidak dapat dijangkau, termasuk di Bucharest, Zurich, Warsaw, Oslo, Amsterdam, Berlin, Frankfurt, Wina, Stockholm, dan Hamburg. Hal ini menyebabkan gangguan akses ke berbagai situs yang memanfaatkan jaringan Cloudflare untuk routing dan perlindungan.
Platform pemantau gangguan Downdetector juga mencatat puluhan ribu laporan dari pengguna yang mengalami gangguan koneksi server, hosting, maupun akses situs. Selain itu, ratusan ribu laporan tambahan masuk terkait gangguan pada beragam layanan besar seperti Spotify, Twitter, OpenAI, AWS, Google, hingga game populer seperti League of Legends dan Valorant. Meski begitu, belum ada konfirmasi apakah masalah tersebut terkait langsung dengan gangguan Cloudflare.
Riwayat Insiden Sebelumnya
Cloudflare sebelumnya telah menangani beberapa gangguan besar. Pada Juni, perusahaan mengatasi outage yang memengaruhi konektivitas Zero Trust WARP dan autentikasi Access di berbagai wilayah, yang bahkan berdampak pada infrastruktur Google Cloud. Pada Oktober, Cloudflare juga menghadapi outage besar akibat kegagalan DNS yang mempengaruhi layanan AWS dan melumpuhkan jutaan situs dan layanan daring.
Pemulihan Mulai Terlihat
Dalam pembaruan terbaru, Cloudflare menyebut telah melihat tanda-tanda pemulihan. Namun, pelanggan masih dapat mengalami tingkat kesalahan yang lebih tinggi dari biasanya selama proses pemulihan berlanjut.
