Tachyum Perkenalkan Prodigy 2 nm: Universal Processor yang Klaim Tingkatkan Efisiensi AI Rack Hingga 25x

Tachyum resmi mengumumkan detail awal Prodigy Universal Processor 2 nm, chip generasi terbaru yang menargetkan efisiensi komputasi AI pada skala masif. Dengan arsitektur yang diklaim mampu menjalankan model AI berukuran orders of magnitude lebih besar daripada solusi yang ada saat ini, Prodigy hadir sebagai salah satu prosesor paling ambisius di industri.
Tachyum menyebut bahwa Prodigy Ultimate menawarkan hingga 21,3× performa AI rack lebih tinggi dibanding NVIDIA Rubin Ultra NVL576, sementara Prodigy Premium mencapai 25,8× lebih tinggi dibanding NVIDIA Vera Rubin 144. Ini menjadikannya prosesor pertama yang mampu melampaui 1.000 PFLOPs untuk inferensi, jauh di atas Rubin yang berada di 50 PFLOPs.
Detail teknis lengkap Prodigy 2 nm akan dipublikasikan dalam waktu satu minggu.


AI Skala Besar: Dari Triliunan Parameter ke 10²⁰
Kompetisi global dalam pengembangan AI terus meningkat, terutama antara AS dan Tiongkok. Model-model mutakhir kini mencapai skala sangat besar:
- ChatGPT-4: ~1,8 triliun parameter
- BaGauLu: ~174 triliun parameter
- Potensi masa depan: 100.000.000 triliun (10²⁰) parameter
Solusi tradisional untuk melatih model sebesar ini diperkirakan menelan biaya lebih dari $8 triliun dan membutuhkan 276 GW daya.
Tachyum mengklaim sistem berbasis Prodigy dapat melakukannya dengan:
- Biaya sekitar $78 miliar
- Daya hanya 1 gigawatt
Pendekatan ini diklaim membuat AI ultra-scale dapat diakses oleh banyak perusahaan dan negara.

Memori, Software, dan ISA Terbuka
Tachyum sedang membuka sebagian besar teknologi pendukungnya:
- Open-source software stack
- Teknologi memori berbasis komponen standar, menawarkan 10× bandwidth DIMM
- TAI (Tachyum AI) data types yang tersedia untuk lisensi
- TPU Core dapat dilisensikan
- ISA dalam proses untuk dijadikan open
Langkah ini bertujuan meningkatkan adopsi dan menurunkan biaya masuk bagi industri.
Upgrade Besar Prodigy 2 nm
Prodigy terus berevolusi dengan peningkatan besar dibanding generasi sebelumnya:
- Hingga 5× performa integer
- Hingga 16× performa AI
- 8× DRAM bandwidth
- 4× chip-to-chip & I/O bandwidth
- Dukungan hingga 16 soket
- 2× efisiensi daya
Proses 2 nm dipilih untuk memangkas konsumsi daya, terutama karena arsitektur chiplet-nya yang padat:
Setiap chiplet berisi 256 core 64-bit kustom, dan satu paket dapat berisi beberapa chiplet.
Prodigy 2 nm sudah didanai sepenuhnya melalui investasi terbaru senilai $220 juta menuju tahap tape-out.
Berbagai SKU Untuk Segala Skenario
Prodigy hadir dalam beberapa varian untuk berbagai kebutuhan, mulai dari AI skala besar hingga cloud dan HPC.
Prodigy Ultimate
- 1.024 core
- 24 kanal DDR5 17,6 GT/s
- 128 lane PCIe 7.0
Prodigy Premium
- 512–128 core
- 16 kanal DRAM
- Dukungan hingga 16 soket
Prodigy Entry-Level
- 32–128 core
- 4–8 DRAM controller
Tachyum menyediakan software stack lengkap, termasuk OS, compiler, library, aplikasi, serta framework AI.
Menariknya, sistem ini mampu menjalankan biner x86 Intel/AMD tanpa modifikasi, sekaligus aplikasi native, untuk memastikan migrasi yang mulus sejak hari pertama.
Visi Tachyum: Data Center yang Lebih Cepat dan Lebih Murah
CEO Tachyum, Dr. Radoslav Danilak, menegaskan bahwa Prodigy dirancang untuk mengatasi keterbatasan chip-chip saat ini.
Prosesor ini menjanjikan:
- Performa AI berkali-kali lipat
- 3× performa prosesor x86 terbaik
- 6× performa HPC dibanding GPGPU tercepat
- Eliminasi kebutuhan hardware AI khusus
- Peningkatan utilisasi server secara signifikan
Dengan peningkatan ini, Prodigy diklaim dapat memangkas CAPEX dan OPEX data center sambil memberikan kinerja dan efisiensi daya yang jauh lebih tinggi.








