Marathon, gim extraction shooter terbaru dari Bungie, kembali mendapatkan jadwal rilis baru setelah mengalami serangkaian masalah yang membuat perilisannya mundur berbulan-bulan dari target awal. Gim ini sebelumnya dijadwalkan meluncur pada 23 September, namun dibatalkan sebelum perilisan dan hanya diberi target umum “tahun fiskal 2025.”
Proyek ini sempat berada dalam sorotan setelah tim art Bungie diketahui menggunakan karya independen tanpa izin, memicu kritik keras dari komunitas kreatif. Sesi hands-on awal juga memberikan respons yang beragam, dengan sejumlah tester menyebut Marathon sebagai gim yang “menjanjikan, tetapi terasa ada yang kurang,” sementara SkillUp menilai gim ini belum memiliki kedalaman seperti kompetitor utamanya.
Kini, Sony memberikan kabar terbaru bagi mereka yang masih menantikan gim ini: Marathon ditargetkan rilis pada awal 2026, dengan jendela peluncuran hingga Maret 2026.
Persaingan Ketat di Genre Extraction Shooter
Tahun ini pasar shooter, khususnya yang berbasis tim, tengah memanas. Battlefield RedSec dan Arc Raiders mendominasi chart Steam dalam beberapa minggu terakhir. Arc Raiders menjadi pesaing langsung karena berada di genre yang sama dan sama-sama merupakan gim berbayar.
Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa Marathon kemungkinan dijual dengan harga sekitar $40, menempatkannya tepat di hadapan Arc Raiders yang dibanderol $39,99 di Steam. Minimnya kebocoran dari playtest terbaru membuat perkembangan gim ini sulit diprediksi, tetapi tanda-tanda menunjukkan Bungie menghadapi tantangan berat untuk membuat Marathon bersaing di pasar yang semakin padat.
Dengan target rilis yang lebih jelas, pengembangan Marathon kini memasuki fase krusial untuk membuktikan bahwa proyek ambisius Bungie ini mampu kembali menarik perhatian gamer yang sempat skeptis.
