Polisi Eropa Tangkap 9 Tersangka di Balik Jaringan Penipuan Kripto €600 Juta

Otoritas penegak hukum di Eropa berhasil menangkap sembilan tersangka yang diduga menjadi bagian dari jaringan pencucian uang dan penipuan investasi kripto dengan total kerugian mencapai lebih dari €600 juta (sekitar $689 juta USD).


💰 Modus Penipuan: Platform Investasi Kripto Palsu

Menurut laporan Eurojust, para pelaku membuat puluhan situs investasi kripto palsu yang meniru tampilan platform resmi dan menjanjikan imbal hasil tinggi.
Korban direkrut melalui berbagai cara, termasuk:

Setelah korban mentransfer aset kripto mereka, dana tersebut tidak dapat dikembalikan, sementara para pelaku mencuci uang hasil kejahatan menggunakan berbagai alat blockchain untuk menyembunyikan jejak transaksi.


👮‍♂️ Operasi Penangkapan Terkoordinasi

Operasi ini dilakukan secara serentak pada 27 dan 29 Oktober 2025 di Siprus, Spanyol, dan Jerman, dengan koordinasi oleh Eurojust dari kantor pusatnya di Den Haag, Belanda.

Hasil operasi:

“Para anggota jaringan menciptakan lusinan platform investasi kripto palsu yang terlihat sah dan menjanjikan pengembalian tinggi,” ungkap Eurojust.
“Mereka merekrut korban menggunakan berbagai metode seperti iklan media sosial, panggilan dingin, artikel berita palsu, dan testimoni palsu dari tokoh publik.”


🌍 Bagian dari Gelombang Penindakan Kripto di Eropa

Penangkapan ini menjadi bagian dari serangkaian aksi penegakan hukum lintas negara terhadap kejahatan investasi kripto:


🇺🇸 Kerugian Global Terus Meningkat

Di Amerika Serikat, Federal Trade Commission (FTC) melaporkan bahwa warga AS kehilangan rekor $12,5 miliar akibat penipuan sepanjang 2024, di mana skema investasi menjadi kategori kerugian terbesar dengan total $5,7 miliar.


⚠️ Kesimpulan

Kasus ini menegaskan bahwa penipuan investasi kripto lintas negara masih menjadi ancaman serius di Eropa dan global.
Masyarakat diimbau untuk:


Sumber: Eurojust

Exit mobile version