Microsoft tengah menghadapi gangguan DNS besar-besaran yang memengaruhi akses ke berbagai layanan utama seperti Azure dan Microsoft 365, membuat banyak pengguna di seluruh dunia tidak dapat login ke jaringan perusahaan maupun mengakses portal administrasi dan layanan cloud.
Gangguan Meluas ke Seluruh Dunia
Menurut laporan dari DownDetector dan sejumlah pengguna di media sosial, gangguan ini mulai terjadi sekitar pukul 16:00 UTC (23:00 WIB) dan telah berdampak pada puluhan ribu pengguna.
Beberapa layanan yang terdampak meliputi:
- Portal Azure dan Intune
- Exchange Admin Center
- Azure Front Door (AFD) CDN Service
- Microsoft 365 Admin Center dan Outlook add-ins
Bahkan sistem perkeretaapian Belanda dilaporkan mengalami gangguan pada platform tiket dan perencanaan perjalanan online yang bergantung pada infrastruktur Microsoft.
Beberapa organisasi besar, termasuk sektor kesehatan, juga mengalami masalah autentikasi yang menghalangi karyawan untuk mengakses sistem kerja dan platform bisnis berbasis cloud.
Penyebab: Masalah Konfigurasi di Azure Front Door
Awalnya, Microsoft menyebut gangguan ini disebabkan oleh masalah DNS yang menimbulkan intermiten error saat pengguna mencoba mengakses layanan. Namun, dalam pembaruan status terbaru di Azure Status Page, Microsoft mengonfirmasi bahwa penyebab sebenarnya adalah kesalahan konfigurasi pada layanan Azure Front Door (AFD).
“Kami menduga perubahan konfigurasi yang tidak disengaja sebagai pemicu masalah ini. Kami sedang memblokir semua perubahan AFD dan mengembalikan sistem ke kondisi stabil terakhir,” tulis Microsoft.
Microsoft menambahkan bahwa pengguna mungkin mengalami kegagalan akses portal, peningkatan latensi, dan gangguan sementara saat proses pemulihan berlangsung.
Tindakan Pemulihan dan Solusi Sementara
Sebagai langkah mitigasi awal, Microsoft telah:
- Menerapkan rollback konfigurasi AFD ke kondisi aman sebelumnya.
- Memblokir semua perubahan internal sementara proses investigasi berjalan.
- Mengalihkan trafik (rerouting) ke infrastruktur sehat menggunakan Azure Traffic Manager.
Bagi pelanggan yang tidak dapat mengakses portal, Microsoft menyarankan untuk menggunakan metode alternatif seperti PowerShell atau CLI guna mengelola sumber daya cloud mereka.
Menurut pembaruan terakhir, Microsoft memperkirakan pemulihan penuh akan selesai sekitar pukul 23:20 UTC (06:20 WIB, 30 Oktober 2025).
Dampak Besar Setelah Gangguan AWS
Insiden ini terjadi hanya sepekan setelah gangguan DNS besar di Amazon Web Services (AWS) yang juga menyebabkan jutaan situs web dan layanan online tidak dapat diakses. Dua kejadian besar ini menunjukkan kerentanan infrastruktur cloud global terhadap gangguan konfigurasi DNS.
Microsoft menyatakan bahwa tim teknisnya kini tengah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap semua laporan dan telemetri sistem untuk memastikan penyebab pasti serta mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Sumber: Microsoft
