14 Agustus 2025 – Otoritas keamanan Norwegia sedang menyelidiki insiden sabotase terhadap salah satu bendungan air di negara tersebut, yang diduga dilakukan oleh kelompok peretas pro-Rusia. Aksi ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya serangan siber yang menyasar infrastruktur vital di Eropa.
Berdasarkan laporan awal, serangan tersebut menargetkan sistem kontrol industri (Industrial Control System / ICS) bendungan, menyebabkan gangguan operasional dan potensi kerusakan pada mekanisme pengaturan aliran air. Meski pihak berwenang berhasil memulihkan sebagian besar sistem, investigasi forensik menunjukkan adanya intrusi terencana dengan metode canggih yang menandakan keterlibatan aktor negara atau kelompok yang memiliki dukungan kuat.
Kelompok peretas yang diyakini bertanggung jawab dikenal memiliki riwayat melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi dan utilitas publik di berbagai negara Eropa. Dalam beberapa kasus sebelumnya, taktik mereka mencakup pemanfaatan zero-day exploit, spear phishing, serta peretasan jaringan VPN yang belum diperbarui ke versi aman.
Pemerintah Norwegia telah meningkatkan tingkat kewaspadaan nasional dan bekerja sama dengan mitra internasional, termasuk Uni Eropa dan NATO, untuk memperkuat pertahanan siber terhadap potensi serangan lanjutan. Badan keamanan juga mengimbau seluruh operator infrastruktur kritis untuk segera melakukan peninjauan ulang terhadap protokol keamanan, memperbarui sistem, dan meningkatkan pemantauan jaringan secara real-time.
Insiden ini menambah daftar panjang serangan siber terhadap infrastruktur strategis di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Barat dan Rusia. Para analis memperingatkan bahwa upaya sabotase seperti ini tidak hanya berdampak pada keamanan fisik, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan publik.
Sumber: BleepingComputer