Bursa kripto BigONE mengalami pelanggaran keamanan serius, di mana peretas berhasil mencuri lebih dari USD 27 juta dalam bentuk aset digital. Investigasi sedang berlangsung, sementara penarikan sementara dihentikan.
Insiden ini dikonfirmasi oleh tim BigONE, yang mengungkapkan bahwa sebagian besar aset yang dicuri berasal dari hot wallet perusahaan — dompet digital yang digunakan untuk transaksi sehari-hari dan lebih rentan dibanding cold wallet.
Rincian Insiden:
- 💰 Kerugian: Lebih dari $27 juta dalam berbagai jenis kripto.
- 🔐 Target: Infrastruktur hot wallet BigONE.
- 📆 Waktu Kejadian: Terjadi dalam beberapa transaksi mencurigakan dalam waktu singkat.
- 🚫 Penarikan Ditunda: Untuk mencegah kerugian lanjutan dan mengevaluasi sistem keamanan.
Tim keamanan BigONE segera mengambil langkah mitigasi dan melibatkan firma forensik blockchain untuk melacak aset yang dicuri. Mereka juga menyatakan bahwa dompet pengguna dalam cold storage tetap aman.
Dampak & Reaksi
- BigONE berjanji akan mengganti dana pengguna yang terdampak, meskipun detail mekanismenya belum dijelaskan.
- Komunitas kripto kembali menyoroti pentingnya keamanan cold wallet dan minimalkan ketergantungan pada hot wallet.
- Insiden ini menambah daftar panjang serangan terhadap platform kripto tahun 2025.
Implikasi Lebih Luas:
- Menurunkan kepercayaan terhadap platform exchange yang belum memiliki sistem keamanan berlapis.
- Menjadi pengingat keras bahwa aset kripto tetap rentan, terutama jika disimpan di dompet online.
- Menekankan perlunya audit keamanan rutin dan sistem deteksi dini transaksi anomali.