Europol bekerja sama dengan otoritas keamanan Eropa telah berhasil mengganggu operasi kelompok hacktivist pro-Rusia NoName057(16), yang dikenal luas karena kampanye serangan DDoS terhadap infrastruktur digital di berbagai negara Uni Eropa.
Ringkasan
Kelompok NoName057(16) merupakan bagian dari gerakan hacktivist pro-Kremlin yang aktif sejak invasi Rusia ke Ukraina. Mereka terkenal karena melakukan serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service) terhadap situs pemerintah, media, dan institusi publik di negara-negara yang mendukung Ukraina. Operasi Europol kali ini menandai langkah signifikan dalam memerangi ancaman siber yang bersifat geopolitik.
Kronologi dan Detail Operasi
- ๐ต๏ธโโ๏ธ Investigasi lintas negara dilakukan oleh unit kejahatan siber dari Prancis, Jerman, Denmark, Lithuania, Rumania, dan Ukraina
- ๐ Serangan DDoS ditujukan pada target-target strategis seperti:
- Situs parlemen
- Bandara dan sektor transportasi
- Institusi keuangan dan media
- ๐ฅ Alat serangan: DDoSia โ platform yang digunakan untuk mengkoordinasikan relawan dan serangan terotomatisasi
Tindakan Europol
- ๐ Server, akun media sosial, dan infrastruktur digital NoName057(16) telah disita atau diblokir
- ๐ฅ Beberapa individu telah diidentifikasi dan ditangkap
- ๐ก๏ธ Operasi ini merupakan bagian dari Cybercrime Joint Investigation Team (JIT) yang menangani kejahatan dunia maya berskala internasional
Dampak dan Pentingnya Operasi Ini
- Mengurangi kapasitas serangan DDoS terkoordinasi terhadap Uni Eropa
- Menunjukkan kolaborasi kuat antar negara dalam respon terhadap ancaman siber geopolitik
- Memberikan sinyal tegas terhadap kelompok siber yang berafiliasi secara ideologis
Tentang NoName057(16)
- Kelompok ini muncul sejak awal 2022, dikenal sangat aktif dalam kampanye siber mendukung narasi Rusia
- Beroperasi lewat saluran Telegram publik dan mendistribusikan alat DDoS kepada simpatisan
- Salah satu kelompok paling aktif dalam kategori hacktivism pro-negara