Cloudflare mengonfirmasi bahwa gangguan yang memengaruhi layanan DNS publik 1.1.1.1 pada 15 Juli 2025 bukan disebabkan oleh serangan siber ataupun pembajakan BGP. Perusahaan menyebut insiden ini sebagai hasil dari kesalahan internal konfigurasi jaringan.
Ringkasan
Layanan DNS Cloudflare 1.1.1.1 mengalami gangguan selama beberapa jam, menyebabkan masalah resolusi domain bagi pengguna di berbagai wilayah dunia. Muncul kekhawatiran soal potensi BGP hijacking atau serangan DDoS, namun Cloudflare menepis rumor tersebut dan memastikan bahwa penyebabnya adalah kesalahan internal, bukan aksi jahat.
Apa yang Terjadi?
- ๐ Insiden terjadi pada 15 Juli 2025, memengaruhi layanan DNS Resolver 1.1.1.1
- ๐ Pengguna dari Eropa, Asia, dan sebagian Amerika mengalami masalah akses website
- โ Masalah mencakup:
- Resolusi domain yang gagal
- Latensi tinggi
- Timeout saat browsing
Pernyataan Resmi Cloudflare
- ๐ ๏ธ Penyebab: konfigurasi jaringan internal yang salah pada salah satu datacenter besar
- ๐ซ Tidak ada indikasi serangan DDoS, kompromi sistem, atau BGP hijacking
- ๐ Tim infrastruktur langsung melakukan rollback dan stabilisasi
- โฑ๏ธ Layanan sepenuhnya pulih dalam waktu beberapa jam
Kenapa Isu Ini Penting?
- 1.1.1.1 adalah salah satu layanan DNS publik terbesar di dunia, digunakan oleh jutaan perangkat
- Gangguan pada DNS dapat menyebabkan lumpuhnya akses ke internet, meskipun koneksi fisik aktif
- Kejelasan dari Cloudflare mencegah disinformasi terkait keamanan jaringan global
Rekomendasi untuk Pengguna
- โ๏ธ Jika masih mengalami masalah, flush DNS atau restart router
- ๐ Alternatif DNS: Google (8.8.8.8), OpenDNS (208.67.222.222)
- ๐งฉ Bagi pengguna perusahaan, pastikan ada fallback DNS resolver aktif