Microsoft merilis pembaruan darurat KB5064489 untuk memperbaiki masalah kritis yang menyebabkan beberapa Azure Virtual Machine (VM) gagal melakukan booting setelah pembaruan Windows sebelumnya. Patch ini dirilis di luar jadwal Patch Tuesday.
Ringkasan
Setelah banyak laporan terkait VM Azure yang gagal dinyalakan (boot) usai pembaruan Windows sebelumnya, Microsoft merilis patch KB5064489 sebagai solusi sementara. Masalah ini secara khusus berdampak pada VM Windows Server dan menyebabkan downtime mendadak pada infrastruktur cloud pelanggan.
Masalah yang Diperbaiki
- VM Azure berbasis Windows Server 2019 dan 2022 gagal melakukan boot setelah update tertentu diterapkan.
- Error muncul pada fase pre-boot, mencegah pengguna mengakses sistem sama sekali.
- Masalah ini tidak hanya berdampak pada sistem cloud internal, tetapi juga pada layanan produksi dan lingkungan bisnis yang mengandalkan infrastruktur Azure.
Patch KB5064489
- Patch ini hanya tersedia untuk Windows Server 2019 dan 2022 di Azure.
- Tidak dirilis secara publik melalui Windows Update biasa, dan hanya tersedia melalui Azure Update Management atau sebagai image update pada VM baru.
- Microsoft menyarankan admin sistem untuk segera menerapkannya pada instance terdampak.
Konteks Lanjutan
- Microsoft tidak merinci apa penyebab teknis pastinya, namun insiden ini menyoroti kerapuhan dependency cloud terhadap pembaruan sistem operasi.
- KB5064489 dirilis sebagai bagian dari out-of-band update, menandakan tingkat urgensi yang tinggi.
Tindakan yang Disarankan
- Admin sistem diminta untuk:
- Menerapkan KB5064489 sesegera mungkin pada VM terdampak
- Memantau status boot dan integritas sistem setelah pembaruan
- Meninjau prosedur snapshot dan backup berkala untuk mitigasi risiko di masa depan