Samsung siap mengambil langkah berani dengan menekan margin keuntungan untuk lini foldable terbaru mereka. Dalam pernyataan terbaru, eksekutif puncak perusahaan menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin di segmen foldable.
Ringkasan
Dalam wawancara yang diungkap oleh media Korea, pimpinan Samsung menjelaskan alasan di balik keputusan perusahaan untuk tidak terlalu fokus pada profit maksimal dari seri foldable terbaru seperti Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 7. Fokus utamanya adalah pertumbuhan jangka panjang, bukan keuntungan jangka pendek.
Strategi Samsung: Volume Lebih Penting dari Margin
Samsung menilai bahwa pasar foldable kini memasuki fase pertumbuhan, bukan sekadar eksperimental. Dengan harga yang lebih kompetitif dan produksi yang lebih efisien, perusahaan ingin:
- Meningkatkan adopsi foldable secara global
- Menyasar konsumen baru, bukan hanya pengguna premium
- Menekan kompetitor seperti Huawei, Honor, dan produsen China lain yang agresif masuk pasar Asia dan Eropa
Mengapa Samsung Rela Kurangi Keuntungan?
- Efisiensi Produksi Meningkat: Generasi ke-6 dari Fold dan Flip sudah lebih matang secara teknologi
- Biaya R&D Tertutup: Investasi besar di awal kini mulai balik modal
- Dampak Jangka Panjang: Semakin banyak pengguna masuk ke ekosistem foldable Samsung, semakin besar peluang monetisasi dari layanan Galaxy lainnya (Samsung Cloud, Galaxy AI, dsb.)
Posisi Samsung di Tengah Persaingan
- Samsung saat ini masih memimpin pasar global foldable, tapi pangsanya mulai tergerus oleh kompetitor yang menawarkan harga lebih murah
- Dengan pendekatan “kuat di produk, ringan di margin”, Samsung berharap bisa mempertahankan dominasi sekaligus memperluas basis pengguna
Apa Artinya untuk Konsumen?
- Foldable terbaru seperti Z Fold 6 dan Z Flip 7 kemungkinan hadir dengan harga lebih terjangkau dibanding ekspektasi sebelumnya
- Konsumen bisa mendapatkan teknologi premium dengan harga lebih kompetitif
- Keputusan ini juga bisa memicu penurunan harga pasar secara umum jika produsen lain ikut menyesuaikan strategi