Microsoft resmi mengumumkan bahwa Defender for Office 365 kini dilengkapi dengan fitur baru yang mampu mendeteksi dan memblokir serangan email bombing secara otomatis. Fitur ini dihadirkan sebagai respons terhadap meningkatnya insiden email bombing yang menargetkan pengguna Office 365.
Apa Itu Email Bombing?
- Email bombing adalah serangan di mana pelaku mengirim ribuan hingga puluhan ribu email ke satu alamat email dalam waktu singkat.
- Tujuannya adalah:
- Membanjiri inbox, sehingga korban kesulitan memproses email penting.
- Menutupi serangan lain, seperti phishing atau aktivitas penipuan yang tersembunyi di antara ribuan spam.
Cara Kerja Fitur Baru Ini
- Intelligent Detection: Defender for Office 365 menggunakan AI untuk mengenali pola volume email yang tiba-tiba melonjak secara abnormal.
- Auto Throttling: Sistem secara otomatis menahan email dari sumber yang dicurigai melakukan email bombing.
- Alert dan Remediation: Administrator akan mendapatkan notifikasi dan opsi untuk memblokir sumber atau memulihkan inbox korban.
- Integration: Bekerja langsung dengan Exchange Online Protection (EOP) dan Microsoft Purview.
Keunggulan Fitur Anti-Email Bombing
- Real-Time Protection: Memblokir serangan saat terjadi, tanpa menunggu deteksi manual.
- Mencegah Downtime: Inbox pengguna tetap bersih dan operasional tidak terganggu.
- Menjaga Keamanan Lanjutan: Mengurangi risiko phishing yang disamarkan di tengah serangan bombing.
- Otomatisasi untuk Admin: Mengurangi beban kerja tim IT dalam menangani serangan spam massal.
Siapa yang Mendapatkan Fitur Ini?
- Pengguna Microsoft Defender for Office 365 Plan 1 dan Plan 2.
- Tersedia untuk tenant Microsoft 365 Business Premium, E3, dan E5.
Komentar dari Microsoft
“Email bombing adalah taktik yang semakin umum dalam serangan siber. Fitur baru ini memastikan bahwa organisasi terlindungi dari gangguan operasional dan ancaman lanjutan.” — Tim Keamanan Microsoft
Sumber:
BleepingComputer – Microsoft Defender for Office 365 now blocks email bombing attacks