McLaren Health Care Umumkan Pelanggaran Data, 743.000 Pasien Terdampak

McLaren Health Care, penyedia layanan kesehatan nirlaba yang berbasis di Michigan, Amerika Serikat, mengonfirmasi bahwa sistem mereka mengalami pelanggaran data akibat serangan ransomware pada Juli 2024. Insiden ini berdampak pada sekitar 743.000 pasien, dengan data pribadi dan medis mereka berpotensi terekspos.


๐Ÿ•ต๏ธ Kronologi Insiden

Meskipun McLaren tidak secara eksplisit menyebut pelaku, bukti menunjukkan bahwa kelompok ransomware INC bertanggung jawab atas serangan ini. Seorang karyawan di rumah sakit McLaren di Bay City, Michigan, membagikan catatan tebusan yang dicetak otomatis oleh printer rumah sakit, mengindikasikan keterlibatan kelompok tersebut.


๐Ÿ” Data yang Terdampak

Informasi yang berpotensi terekspos meliputi:

McLaren telah menawarkan layanan pemantauan kredit gratis selama 12 bulan kepada individu yang terdampak, serta panduan untuk melindungi diri dari penipuan dan pencurian identitas.


๐Ÿฅ Dampak Operasional

Serangan ini menyebabkan gangguan signifikan pada operasi McLaren, termasuk:

Meskipun demikian, McLaren berhasil memulihkan sebagian besar sistem mereka dan melanjutkan operasi dengan prosedur darurat selama pemulihan.


๐Ÿ”„ Insiden Sebelumnya

Ini bukan pertama kalinya McLaren mengalami pelanggaran data. Pada Juli 2023, kelompok ransomware ALPHV/BlackCat mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang mengekspos data sekitar 2,2 juta pasien. Data yang dicuri termasuk informasi pribadi dan medis sensitif, yang kemudian dibocorkan secara online sebagai bagian dari upaya pemerasan.

Sumber:

โ†‘
Exit mobile version