NVIDIA tengah menghadapi tuduhan terkait perekrutan agresif terhadap insinyur dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Langkah ini dilakukan untuk mendukung ekspansi pusat penelitian dan pengembangan (R&D) kedua NVIDIA di Taiwan.
Tawaran Gaji Tinggi untuk Insinyur Senior
Media Taiwan melaporkan bahwa NVIDIA menawarkan paket kompensasi yang sangat menggiurkan untuk menarik insinyur berpengalaman. Gaji tahunan yang ditawarkan mencapai lebih dari NT$5,5 juta (sekitar USD 185.000), belum termasuk bonus tahunan dan opsi saham. Tawaran ini dianggap jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar industri di Taiwan, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya “perburuan bakat” dari perusahaan lokal seperti TSMC dan MediaTek.
Fokus pada Pengembangan Chip Kustom dan AI
NVIDIA berencana untuk mendirikan pusat R&D kedua di Taiwan, yang akan difokuskan pada pengembangan Application-Specific Integrated Circuits (ASIC) dan aplikasi kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini berencana untuk merekrut lebih dari 1.000 insinyur, dengan setengah dari mereka berasal dari luar Taiwan, untuk menghindari konflik dengan kebijakan ketenagakerjaan lokal. Langkah ini juga sejalan dengan strategi NVIDIA untuk mengurangi ketergantungan pada Taiwan dan memperluas jejak globalnya.
Dampak pada Industri Semikonduktor Taiwan
Perekrutan massal oleh NVIDIA menambah tekanan pada industri semikonduktor Taiwan, yang sudah menghadapi tantangan dalam mempertahankan insinyur berbakat. Perusahaan seperti TSMC dan MediaTek telah meningkatkan upaya untuk mempertahankan karyawan mereka melalui peningkatan gaji dan program pengembangan karier. Namun, tawaran dari perusahaan asing dengan kompensasi yang lebih tinggi tetap menjadi daya tarik kuat bagi para insinyur muda.