NVIDIA bersama mitra rantai pasoknya, termasuk Foxconn, Inventec, Dell, dan Wistron, telah berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis yang sebelumnya menghambat produksi rak server AI generasi terbaru mereka, GB300. Dengan penyelesaian masalah ini, NVIDIA siap mempercepat pengiriman dan peluncuran GB300 pada kuartal ketiga tahun 2025.
Spesifikasi dan Keunggulan GB300
Rak server GB300 NVL72 dirancang untuk menangani beban kerja AI yang semakin kompleks, seperti model OpenAI O1 dan DeepSeek R1. Setiap unit GB300 akan dilengkapi dengan GPU arsitektur Blackwell dan memori HBM3E sebesar 288GB per GPU, menawarkan peningkatan signifikan dalam kapasitas komputasi dibandingkan pendahulunya, GB200.
Perubahan Desain untuk Mempercepat Produksi
Awalnya, NVIDIA berencana menggunakan desain papan sirkuit baru bernama “Cordelia”, yang memungkinkan penggantian GPU secara individual. Namun, karena tantangan instalasi yang dihadapi pada April 2025, perusahaan memutuskan untuk kembali menggunakan desain sebelumnya, “Bianca”, yang telah terbukti stabil pada GB200. Meskipun demikian, NVIDIA tetap berkomitmen untuk mengimplementasikan desain Cordelia pada generasi GPU berikutnya, termasuk arsitektur Rubin dengan server R100 dan GR100 yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026.
Dampak Positif terhadap Target Penjualan
Dengan teratasinya hambatan produksi, NVIDIA optimis dapat memenuhi target penjualan tahunan mereka. Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar $43 miliar untuk kuartal April, meningkat 65% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, NVIDIA terus memperluas pasar mereka ke negara-negara seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sebagai upaya diversifikasi pasar di tengah pembatasan ekspor ke Tiongkok.
Sumber: TweakTown