Telkom tak mau layanan internet Speedy terkesan hanya giat mengejar pelanggan baru tanpa berupaya meningkatkan kualitas akses jaringan layanannya.
Oleh karena itu, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, berharap dapat meyakinkan pelanggan bahwa kualitas jaringan internet Telkom akan semakin membaik, seiring keikutsertaannya dalam Konsorsium Pembangunan Kabel Laut South East Asia-Japan Cable System (SJC), baru-baru ini.
“Ini merupakan salah satu contoh upaya Telkom dari sisi pengembangan infrastruktur yang akan berdampak pada meningkatnya performansi akses, termasuk akses melalui layanan Speedy,” jelasnya kepada detikINET di Jakarta, Kamis (4/3/2010).
Langkah memperkuat infrastruktur itu, lanjut dia, menyusul masuknya Telkom dalam Konsorsium Asia-American Gateway (AAG) pada tahun 2008 lalu agar akses internet ke jaringan global semakin mudah dan cepat.
Telkom sendiri mencatat, hingga Januari 2010, jumlah pelanggan layanan internet Speedy sudah hampir mencapai 1,2 juta satuan sambungan layanan (SSL). Jumlah tersebut meningkat 69,7% dibanding jumlah pelanggan yang diraih Telkom pada Januari 2009 lalu sebanyak 683 ribu SSL.
Sementara dari sisi pendapatan (revenue), pencapaian di bulan Januari 2010 juga diperkirakan akan melampaui target. Hal itu terlihat dari jumlah pendapatan per pelanggan atau ARPU (average revenue per user) dari penggunaan Speedy di bulan Januari 2010 yang mencapai Rp 232 ribu per bulan.
“Angka ini cukup baik, namun kami akan terus berusaha meningkatkannya melalui berbagai program yang akan menstimulasi pemakaian akses Speedy, baik melalui program perbaikan dan perluasan infrstruktur maupun konten,” kata Eddy.
Menurutnya, upaya Telkom untuk memacu peningkatan nilai layanan broadband Speedy dengan melakukan serangkaian program promosi, diklaim terbukti memberi dampak positif terhadap pasar.
Program tersebut di antaranya SpeedyTrek, Speedy Games Competition, paket-paket langganan, serta pemasaran bersama (bundling) dengan produk anak usaha Telkom lainnya.
“Berdasarkan tren performansi tahun 2008 dan 2009, kami optimistis target 1,7 juta SSL di tahun 2010 yang ditetapkan Telkom bisa tercapai,” tandasnya.
Source: DetikInet